Berita  

Inilah Aplikasi Kamus Bahasa Asli Banyuwangi untuk Android

Lampungway.com. Berita yang sangat bagus sekali, ternyata perkembangan Android saat ini membuat Tim peneliti dari fakultas Teknik Informatika Poliwangi Banyuwangi membuat aplikasi kamus digital bahasa Using atau Bahasa Asli Banyuwangi. Aplikasi ini sudah bisa diakses melalui web dan perangkat Android.
Menurut I Eka Mistiko Rini, Ketua tim peneliti seperti yang dilansir dari Kompas.com, Kamis (5/2/2015) menjelaskan, bahwa aplikasi tersebut sengaja dibuat untuk mempermudah anak muda mempelajari bahasa Using sebagai bahasa asli Banyuwangi.
“Saya yakin banyak anak muda Banyuwangi yang melek TI. Mereka tentunya akan bangga jika menemukan bahasa daerah mereka di aplikasi Android atau website. Dan ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan bahasa Using sebagai bahasa lokal di Kabupaten Banyuwangi,” jelas Eka.
Tim peneliti tersebut juga melibatkan dua dosen jurusan Tekhnik Informatika Poliwangi Banyuwangi, yaitu Muhammad Fuad Al Haris dan Devit Suwardiyanto serta melibatkan mahasiswa untuk memasukkan data.
“Ini kerja tim termasuk juga melibatkan sekitar 120 mahasiswa karena inline dengan mata kuliah yang ada. Setiap mahasiswa memasukkan sekitar 50 kata bahasa Using ,” tambahnya.
Saat ini sudah ada 25.000 kosata kata bahasa Using yang masuk dalam kamus digital. Untuk sementara, menurut Eka kamus tersebut masih dari Bahasa Using ke Bahasa Indonesia.
“Nanti akan kami kembangkan dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Using. Termasuk juga menambah kosata kata baru yang ada,” jelasnya.
Sementara untuk kosa kata dalam kamus digital tersebut di adopsi dari Kamus Bahasa Using – Banyuwangi karya Hasan Ali dalam bentuk soft copy yang didapatkan dari salah satu budayawan Banyuwangi, Hasan Basri.
Sementara itu Muhammad Fuad Al Haris, salah satu anggota tim menjelaskan pihaknya juga mendiskusikan dengan ahli bahasa Using karena dalam kamus tersebut bukan hanya sekadar mengartikan bahasa Using ke bahasa Indonesia tapi juga menuliskan bagaimana pengucapannya.
“Pengembangannya nanti jika klik bisa langsung mengeluarkan voice. Jadi bukan hanya teksnya saja karena tulisan dan pengucapannya berbeda.” katanya.
Untuk domain, pihaknya mengeluarkan biaya sebesar Rp 500.000 sedangkan untuk hosting menggunakan fasilitas kampus Poliwangi. “Untuk server tidak berbatas karena menggunakan milik kampus. Jadi mau ditambah berapa banyak kosa kata pun masih sangat mampu,” tuturnya.
Ia mengaku timnya membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk menyelesaikan kamus digital Bahasa Using tersebut dan waktu terbanyak digunakan untuk observasi dan memasukkan data kata per kata.
Saat ini, sudah ratusan orang yang mengunduh aplikasi tersebut melalui ponsel pintarnya. “Jadi untuk pengguna Android tinggal download di Google Play dengan kata kunci ‘banyuwangi’ atau ‘poliwangi’. Namun saat penulis coba ternyata aplikasi Kamus Bahasa Asli Banyuwangi untuk Android masih belum terdapat di Google Play Store sementara aplikasi kamus Bahasa Using sudah bisa dijalan kan melalui website kamus.using.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *