Berita Lampung Terkini
Berita  

Batu Giok Raksasa Mulai di Potong, Warga Dapat Jatah 15 Ribu/Kg

kondisi-batu-giok-raksasa-seberat-20-ton-di-aceh
Lampungway.com – Batu Giok Raksasa seberat 20 Ton yang ditemukan warga di kawasan hutan lindung di Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong Ateuh, mulai dipotong-potong oleh Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Nagan raya untuk dibawa ke Suka Makmue, Pusat Perkantoran Pemerintahan Kabupaten setempat.
“Milai Minggu pagi kita belah batu giok itu untuk kita angkut ke Suka Makmue, tapi ini belum tahu apa kami bawa ke Polres atau ke kantor Distamben,” kata Samsul Kamal, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nagan Raya saat dihubungi kompas, pada Minggu malam(22/02/2015) .
Menurut Samsul, pembelahan batu giok seberat 20 ton itu dilakukan dengan menggunakan empat mesin potong dan operatornya dari kalangan warga Desa setempat. Mereka pun dibayar upah kepada mereka masing-masing sebesar Rp 15 Ribu per kilonya.
“Yang potong dibantu oleh warga setempat, mereka kita hitung satu kilo 15 ribu rupiah,” katanya.
Masih kata Samsul, hari pertama pemotongan pihaknya baru berhasil membelah sekitar 1,5 ton giok saja dari bongkahan batu tersebut dan sudah diangkut ke posko yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi awal di hutan lindung.
“Diperkiran baru 1,5 ton yang sudah kita belah dan kita angkut ke posko pertama, sekarang batunya sudah kita masukkan kedalam mobil bok polisi,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *