Untunglah sesaat sebelum resi itu pergi dengan marah meninggalkan tempat itu, salah satu teman Shakuntala menjelaskan kepadanya alasan gangguan seperti orang bingung yang dialami Shakuntala. Resi tersebut menyadari bahwa murka ekstrim tidak dibenarkan. Ia merubah kutukannya, bahwa orang yang sudah lupa Shakuntala akan mengingat semua lagi, jika Shakuntala menunjukkan tanda pribadi yang telah diberikan kepadanya.
Waktu berlalu, Raja Dushyant tidak kunjung datang. Shakuntala bertanya-tanya mengapa Dushyant tidak kembali untuknya. Akhirnya ia berangkat ke ibu kota kerajaan dengan ayahnya dan beberapa temannya. Dalam perjalanan, mereka harus menyeberangi sungai dengan kano. Melihat air sungai yang biru, Shakuntala tergoda dan takjub, ia asyik memainkan jemarinya di dalam air. Tanpa ia sadari cincin yang diberikan Raja Dushyant terlepas dari jarinya.
Tiba di Kerajaan, Raja Dushyant tidak mengenalinya. Shakuntala terluka dan terkejut ketika suaminya tidak bisa mengenalinya dan tidak ingat apapun tentang dia. Dia mencoba untuk mengingatkan bahwa dia adalah istrinya, tapi tanpa cincin pernikahannya, Raja Dushyanta tidak akan mengenalinya *kutukan Resi Durvasa*.
Shakuntala kembali ke hutan dan mengumpulkan anaknya, kemudian ia menetap di bagian liar hutan sendirian. Di sini ia menghabiskan hari- harinya. Sementara Bharata, anaknya, tumbuh semakin besar dengan dikelilingi oleh binatang liar. Bharata tumbuh menjadi seorang pemuda yang kuat, olah raganya adalah bergulat dengan harimau dan singa, kemudian membuka mulut harimau dan singa itu dan menghitung gigi mereka.
Berkumpul Kembali
Sementara itu, seorang nelayan terkejut menemukan cincin kerajaan di perut ikan yang telah ditangkap. Ia melihat stempel kerajaan di cincin tersebut. Ia kemudian membawa cincin tersebut keistana.
Begitu melihat cincin tersebut, kenangan Raja Dushyant tentang masa-masa menjadi pengantin indah kembali bersileweran bayangannya di kepalanya. Ia segera berangkat menuju hutan dimana Shakuntala dan ayah angkatnya dulu tinggal. Tapi ia tidak menemukannya.
Ia melanjutkan perjalanan ke hutan yang lebih dalam untuk mencari istrinya itu. Tiba-tiba ia terkejut melihat adegan seorang anak muda yang telah membuka paksa mulut singa dan sibuk menghitung giginya. Raja menghampiri anak tersebut, ia sangat kagum dengan keberanian dan kekuatannya, dan menanyakan namanya. Dia semakin terkejut ketika anak itu menjawab bahwa ia adalah Bharata, putra Raja Dushyant. Anak itu membawanya ke Shakuntala, dan dengan demikian keluarga itu bersatu kembali.
Lanjut Cerita..
