pesawat airasia
Lampungway.com. AirAsia Hilang, Status Protokol Emergency Diberlakukan. Pesawat AirAsia QZ 8501 hilang kontak di atas Laut Jawa di bawah Pulau Kalimantan. Pemerintah langsung memberlakukan protokol emergency atas musibah tersebut.
Menurut Hadi Mustofo, sataf Khusus Menhub, pesawat AirAsia belum bisa kita pastikan hilang ataupun terjatuh. Belum pastikan hilang, yang dipastikan saat ini lost contact temasuk juga menara kontrol di Singapura menyatakan kehilangan kontak dengan pesawat tersebut. Yang kita lakukan pada saat yang sama kita aktifkan protokol darurat ataui protokol emergency dengan membuka saluran komunikasi dan posko di bandara juanda.
Hadi mengatakan Menhub Ignasius Jonan sudah langsung memimpin tim protokol ini. Bahkan pihak bandara Changi Singapura juga sudah menghubungi Menhub Jonan untuk menyatakan kesiapan membantu upaya pencarian AirAsia yang hilang kontak.
“Singapura sudang menghubungi Pak Menteri untuk join team untuk sama-sama melakukan protocol emergency, ini sudah intensif. Termasuk dengan menata ATC di Jakarta,” jelasnya.
Pesawat AirAsia dari Surabaya-Singapura dengan nomor penerbangan QZ 8501 hilang kontak setelah 8 menit take off pada pukul 05.20 WIB. Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan pesawat itu melakukan kontak terakhir di sekitar Pulau Belitung. (Baca : Pesawat Jatuh di Perairan Belitung Timur, Mungkinkah ini AirAsia)
Basarnas mengatakan, kontak terakhir pesawat ini dilakukukan pada sekitar pukul 06.17 WIB, Minggu (28/12/2014). Pesawat AirAsia ini membawa penumpang 130 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi, berangkat pukul 05.20 WIB. (Baca: Inilah Daftar Kru AirAsia Penerbangan Surabaya-Singapura yang Hilang)
“Pesawat itu dipiloti Kapten Irianto dan Kopilot Remi Emmanuel. Pesawat membawa 1.305 kg barang,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Trikora Hardjo