Berita Lampung Terkini
Berita  

Polwan Berjilbab Membekuk Pemaksiat

Lampungway.com– Obat – obatan terlarang kini telah merajah luas di Indonesia dengan berbagai macam variasi yang berdampak besar dan juga pesat bagi orang lain yang tak mengetahui atau penikmat. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi kita semua khususnya bagi anak – anak yang belum mengerti akan obat- obatan terlarang. Maka dari itu, perlu adanya kewaspadaan dan perhatian yang lebih bagi para orang tua untuk mengawasi gerak gerik anak-anaknya.
Seorang bandar sabu dibekuk dari rumah kontrakan di Kampung Tugu, Kelurahan Bugel, Kota Tangerang. Bandar itu dicokok seorang Polisi Wanita (Polwan) berhijab (Jilbab). Bandar itu mengendalikan bisnis dari lembaga pemasyarakatan.
Seperti disitat Blog Humas Polda Metro Jaya, bandar bernama Irwansyah alias Ivan, 30, tak berkutik saat AKP Susida, Polwan berhijab anggota Reserse Polres Metro Tangerang, menemukan 22 paket sabu yang disembunyikannya dalam kamar kontrakannya, Sabtu (11/4/2015) malam. Belakangan diketahui, barang haram itu didapat dari bandar besar di Lapas Tangerang.
Akibat perbuatannya, Ivan dijerat Pasal 114 ayat 2 Subs Pasal 111 dan 112 ayat 2 Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan acaman hukuman paling lama 20 tahun pejara atau pidana mati.
Terbongkarnya sindikat jaringan narkotika ini bermula ketika AKP Susida tengah melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Ia mendapat informasi dari masyakarat yang resah dengan maraknya peredaran sabu di Bugel, Karawaci, Kota Tangerang.
Susida menindaklanjuti informasi itu. Dia kemudian menyelidiki tempat yang disebut sebagai lokasi transaksi. Setelah kecurigaannya terbukti, ia minta bantuan anggota Satserse Narkoba Polres Metro Tangerang untuk menggerebek. Tersangka Ivan pun ditangkap saat menunggu pembeli barang haramnya.
Kepada petugas, Ivan yang mengaku baru tujuh bulan menjadi bandar sabu itu disuruh narapidana yang mendekam di Lapas Tangerang. Rencananya, sabu tersebut akan diedarkan Ivan ke sejumlah tempat hiburan di wilayah Tangerang. Kini, kata AKBP Juang, pihaknya tengah melakukan pengembangan guna membongkar jaringan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *