Berita  

Mang Icang, Sosok yang Menguak Jasad Tataa Setelah Pembunuhan

tali-gantung
Lampungway.com– Deudeuh Alfi sahrin (26) alias Tataa Chubby alias Mpie ditemukan tewas tanpa busana karena dibunuh di kamar kosnya sendiri. Orang yang pertama kali menggedor pintu Tataa setelah pembunuhan terjadi‎ adalah teman sekaligus ‘pegawai’ Tataa bernama Icang.
Icang menuturkan di kios pulsanya yang tak jauh dari kosan Tataa, Jl Tebet Utara I No 15 C, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).
“Awalnya pegawai saya yang jaga kios, yaitu Mbak Yuni, ditelepon kakaknya Mpie (Tataa) yang tinggal di Condet. Kakaknya curiga kok waktu telepon HP Tataa nggak diangkat, padahal biasanya Tataa menelpon,” kata Icang.
Yuni lantas menghubungi‎ Icang. Perasaan Icang sudah kalang-kabut mengetahui ‘bosnya’ sulit dihubungi. Dia melangkah meniti dua rangkaian tangga menuju kamar 28 tempat kos Tataa.
“Saya gedor-gedor pintu sambil memanggil, ‘Kak! buka pintu!’‎ Tapi tak ada jawaban,” kata Icang.
Gedoran pintu pria kelahiran 1969 itu tak membuahkan hasil. Dia lantas menghubungi Juliana alias Ana, pengelola rumah kos, untuk mendapatkan ‎kuci cadangan kamar kos Tataa.
“Mbak Ana dan tiga orang lain lantas naik ke kamar Mpie (Tataa). Aku sudah nggak berani melihat ke kamar dan nggak ikut membuka pintu. ‎Aku duduk di anak tangga saja,” kata Icang
Lantas pada Sabtu (11/4) pukul 19.00 WIB itu, Tataa ditemukan tewas berselimut namun tak berbusana. Kabel terlilit di lehernya. Icang yang tak melihat langsung jasad Tataa lantas tak kuat lagi dan memutuskan pulang ke rumahnya sekitar 50 meter dari lokasi.
Icang merupakan orang suruhan Tataa untuk mengurus kebutuhan sehari-hari, termasuk membersihkan kamar. Setiap dua pekan sekali, dia menerima duit Rp 200 ribu dari Tataa. ‎Dia menuturkan, saat sebelum Tataa tewas, tubuhnya lebih langsing dan terlihat cantik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *