Berita Lampung Terkini

SINOPSIS VEERA episode 344 by. Sally Diandra

Lampungway.com. SINOPSIS VEERA episode 344 by. Sally Diandra. Ranvi dan Veera sampai juga di bandara, Ranvi sangat sedih karena harus berpisah dengan Veera “Kakak, dari sinar matamu aku bisa melihat kalau kamu ingin menghentikan kepergianku lalu kenapa kakak tidak mengatakannya ?”

Sinopsis Veera Episode 344
Sinopsis Veera Episode 344

Ranvi tetap berusaha untuk menutupi perasaannya di depan Veera, Ranvi berusaha menguatkan hatinya agar Veera bisa pergi dengan perasaan bahagia, akhirnya setelah sampai diruang tunggu, Veera harus masuk melewati ke pintu detektor sendirian, sementara Ranvi menunggu di perbatasan ruang tunggu,
Veera melewati pintu itu dengan rasa berat hati karena sebenarnya hatinya tidak ingin pergi meninggalkan kakaknya “Veeraaaa !!!!” teriak Ranvi begitu Veera sudah selesai melewati pemeriksaan, Veera segera berbalik dan berlari ke arah Ranvi kemudian mereka berdua berpelukkan satu sama lain seakan enggan untuk dilepaskan
Pada saat yang bersamaan, Baldev sedang mengendarai mobil jeepnya sekencang mungkin untuk mengejar Veera namun tiba tiba mobil jeep Baldev mogok dijalan, Baldev benar benar kesal karena waktunya pasti akan sangat terlambat kalau dirinya harus memperbaiki mobil jeep itu,
Baldev akhirnya mencoba untuk menumpang mobil atau kendaraan yang lewat, tapi usahanya ini sia sia belaka karena tidak ada satupun kendaraan yang mau berhenti menolongnya, hingga akhirnya sebuah vespa berhenti disebelahnya “Tuan, ini antara hidup dan mati seseorang, tolong berikan aku tumpangan” orang yang mengendarai vespa itu akhirnya mau mengantar Baldev,
namun karena jalannya vespa sangat lambat seperti siput maka Baldev pun semakin kesal karena orang itu membuang buang waktunya saja, Baldevpun membuat sebuah rencana dengan pura pura menodongkan pistol ke pinggang orang tersebut agar merasa ketakutan dan mengendarai vespanya dengan cepat, pengendara vespa itupun cepat cepat melesatkan vespanya
Di bandara, Veera sedang menunggu pengumuman keberangkatan pesawatnya, saat itu Veera melihat dua anak kecil, kakak beradik, laki laki dan perempuan yang mengingatkan keterikatannya dengan Ranvi, Veera membayangkan dan menanyakan pada kakaknya “Bagaimana kakak bisa hidup jauh dari aku ?”
Veera menyadari kalau dirinya tidak bisa hidup tanpa Ranvi, salah seorang pramugari mengajak Veera menuju ke pesawatnya “Nona, pesawat anda dalam perjalanan, bersiap siaplah” ujarnya
Saat itu Baldev akhirnya sampai juga di bandara, Baldev segera masuk ke dalam bandara dan tergesa gesa mencari cari Veera tapi tiba tiba Baldev dihentikan oleh petugas security yang berjaga disana “Pak, jam berapa pesawat yang terbang ke London berangkat ?” tanya Baldev cemas “Pesawatnya telah berangkat 10 menit yang lalu” ujar salah satu security, Baldev sangat sedih begitu mendengar hal tersebut namun tiba tiba tanpa Baldev duga, Baldev melihat Veera yang masih bertahan disana
Di rumah Ratan, tuan Shetty mengambil semua barang barang yang mahal untuk di lelang, Ratan menangis melihat ini semua, bibi Chaiji mencoba untuk menghibur Ratan, saat itu Ranvi baru datang dari bandara, Ranvi merasa sedih melihat Ratan yang menangisi rumahnya
Sementara itu di bandara, Baldev sedang ngobrol dengan Veera “Aku tahu kalau pekerjaan sulitku dalam mencari kamu tidak akan sia sia” ujar Baldev senang “Baldev, apa yang sedang kamu lakukan disini ?” tanya Veera heran “Veera, aku harus mengatakan sesuatu yang penting yang harus kamu tahu”
Baldev kemudian menceritakan pada Veera kalau rumahnya akan di sita dan dilelang oleh pihak bank” Veera terkejut dan mulai berfikir “Hanya demi aku, kamu telah membuat rumah ayah disita, kakak ,,, bahkan seorang kakak kandung tidak akan bisa melakukan hal ini ” bathin Veera dalam hati, Veera pun mulai menangis, Baldev mencoba untuk menghibur Veera yang merasa sangat sedih begitu mendengar berita ini
Sumber Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *