Berita Lampung Terkini

Sinopsis Uttaran Hari Ini, Sabtu 30 April 2016 : Episode 223

uttaran Sabtu 29 April 2016
Meethi teringat musibah yang ia alami kemarin dan berkata, “Maksudnya, kau yang menyelamatkanku hari itu? Terimakasih, tapi lebih baik lagi jika kau tidak menyelamatkanku hari itu”.
Vishnu tetap berdiri ditempatnya, Meethi bertanya, “Mengapa kau masih berdiri didepanku seperti ibuku? Aku sudah bilang terimakasih, jadi pergi sekarang!”,
“Kau sangat marah kepada ibumu? Mengapa?”,
“Dengar bung, tidak perlu ikut campur dengan kehidupan pribadiku. Tinggalkan aku sendiri!”.
Meethi beranjak meninggalkan tempat itu, Vishnu menarik tangan Meethi. Meethi meronta2 sampai menangis. Vishnu berkata, “Ikutlah denganku, aku akan mengantarkanmu pulang”. Meethi akhirnya menyerah dan menuruti kata2 Vishnu. Sejak saat itu, Meethi dan Vishnu semakin sering bertemu.
Ditengah jalan sepulang dari kontes busana yang diadakan kampusnya, taksi yang ditumpangi Mukhta tiba2 mogok. Sopir taksi meminta Mukhta untuk menunggu sementara ia mencoba memeriksa kerusakannya, mukhta keluar dari taksi dan bertanya,”Ada masalah apa? Berapa lama lagi selesainya?”,
“Aku tidak mengerti apa yang salah, aku akan mencari pertolongan dari bengkel disekitar sini”.
Hujan turun deras ketika Mukhta menunggu diluar taksi, dia ingin masuk ke dalam taksi tapi pintunya terkunci, ponselnya tertinggal didalam. Mukhta basah kuyup berdiri diluar taksi, sebuah mobil melewatinya, Mukhta kemudian melambaikan tangan berusaha mencari pertolongan. Mobil tersebut berhenti, Tej Singh Bundela turun dari dalam mobil sambil memegangi payung.
Tej terpesona melihat Mukhta, ia membayangkan Mukhta berlari kearahnya dan memeluknya diiringi lagu “Dream girl”, Setelah Tej tersadar dari imajinasi kotornya,ia melihat Mukhta sedang menatapnya dengan tatapan tidak suka. Tej bertanya kepada Mukhta,”Apa kau butuh bantuan?”,
“Tidak, terimakasih”,
“Kau sendirian,Ini sudah malam dan sedang hujan deras. Ambillah payungku”.
Payung Tej tiba2 diterbangkan angin, Tej berkata, “Kau menatapku dengan tatapan marah, payungku jadi terbang. Boleh aku mengantarmu pulang? Aku ada mobil”,
“Aku sudah katakan kepadamu, aku tidak butuh bantuanmu”.
Setelah hujan reda, sopir taksi datang bersama seorang mekanik, sopir taksi bertanya, “Ada masalah apa nona?”,
“Kau meninggalkan seorang gadis sendirian disini. Kau lah masalahnya!”
Tej memarahi sopir tersebut mencari simpati Mukhta. Mukhta masuk ke dalam taksi, ia tidak mau menjawab ketika Tej menanyakan siapa namanya.
Tej telah menemukan gadis impiannya, baginya tidak ada kata “terlalu tua” untuk menikahi seorang gadis. Setelah kematian Baldev Singh Bundela, Tej harus menikah untuk mendapatkan setengah dari harta warisan Baldev, Tej bertekad untuk menikahi Mukhta bagaimanapun caranya.
Demikianlah Sinopsis Uttaran Episode 223 Hari ini, Simak Cerita Uttaran Episode 224 Minggu 1 Mei 2016 Berikutnya hanya di Lampungway.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *