Lampungway.com. Pengen Tahu Apa Penyebab Automatic Payment Pending di dasboard Adsense?. Sudah 2 bulan ini para blogger khususnya blogger sebagai publisher Google Adsense merasakan sesuatu yang beda dengan layanan Google Adsense.
Para Publisher mengalami “Automatic Payment Pending” yang dialami oleh Publisher Google adsense selama 2 bulan terakhir ini menjadi fenomena tersendiri yang bikin resah dan galau. Status Pending pada pembayaran Google, baik itu pencairan via Wire/Tranfer Bank maupun via Western Union juga dialami dan dikeluhkan oleh publisher GA ( google adsense ) di seluruh Dunia.
Jadwal Google Adsense menerbitkan “issued payment pending” biasanya tanggal 21 setiap bulannya dan keesokan harinya tanggal 22 statusnya sudah berubah menjadi Paid ( sudah dibayar ) yang didalamnya tertera nominal earning dan kode MTCN.
Saat ini, pembayaran Google Adsense ke pihak publisher menyediakan beberapa pilihan seperti Transfer Bank, Cek dan Pembayaran via Western Union. Dimana pilihan pembayaran via transfer Bank dan via Western Union menjadi pilihan yang paling banyak diminati sebagian besar publisher di beberapa negara.
Automatic Payment Pending Google Adsense
Setelah earning Google adsense mencapai batas minimal payout sebesar $100 tentu para Publisher menjadi semangat karena akan menerima pembayaran atau komisi dari Google Adsense. Dan hal tersebut adalah hari yang paling ditunggu-tunggu untuk mencairkan uang dan masuk ke kantong pribadi.
Namun 2 bulan ini publisher resah, bukan karena akun Google Adsense terkena dissable atau banned namun hanya karena status di dasboard adsense menunjukkan keterlambatan pembayaran ( pending payment ) alias Automatic Pending Payment Adsense
Walau pada akhirnya nanti keterlambatan pembayaran pasti berubah statusnya menjadi Paid ( terbayarkan ) dan hanya membutuhkan tidak lebih dari 24 jam tapi pada bulan Mei 2016 ini lain lagi, Pending payment terjadi melebihi 2 hari. Sampai saat tulisan ini saya buat sudah menunjukkan tanggal 24 dan belum juga berubah status pending di dasboard adsense.
Pihak google sendiri tidak memberikan gambaran atau penjelasan tentang apa yang terjadi pada beberapa produknya, Mungkin memang hal tersebut dianggap secara teknis sebagai informasi rahasia yang tidak bisa diungkapkan kepada publik. Tapi dari beberapa analisis yang ada bisa dijabarkan mengapa pihak google adsense lambat dalam memberikan ‘status’ pending payment menjadi Paid.
Kemungkinan yang terjadi dan masuk akal ketika status automatic payment pending terjadi adalah sebagai berikut :
1. Pihak pembayaran dari google sedang melakukan rekap data secara manual dengan cara double check, maksudnya adalah setiap pembayaran yang akan diproses dan diberikan ke publisher harus melewati beberapa pemeriksaan ulang seperti memeriksa nama, alamat dan profil penerima apakah cocok atau tidak. Setelah semuanya dicek ulang dan fix maka akan diterbitkan issued paid ke dasboar publisher.
2. Banyaknya Publisher. Publisher GA tidak hanya berjumlah ribuan tapi sudah jutaan orang yang menjadi penayang iklan milik google. Maka dari itu semua proses yang dilakukan selama rekap data payment harus benar-benar fix dan sesuai dengan peruntukannya. Jarang kita mendengar ada publisher yang salah dalam menerima uang pembayaran kan ?
3. Adanya delay di hari besar atau hari Libur. Dimana pada hari libur memang sudah dijelaskan di product support google akan ada delay dan pembayaran dilakukan pada hari kerja.
4. Adanya sistem yang bermasalah. Nah, kalau penyebab yang satu ini pasti pihak google tidak akan memberitahukan kepada kita sebab dan akibatnya, karena memang menyangkut rahasia perusahaan.
5. Perubahan rotasi payment. Maksudnya adalah pihak google adsense melakukan perubahan jadwal atau rotasi pembayaran tidak sebagaimana mestinya. Di kasus ini banyak contoh yang terjadi, yang bulan-bulan sebelumnya pembayaran via western Union dilakukan lebih awal namun padda bulan Mei 2016 ini malah pembayaran yang dilakukan via transfer kawat sudah keluar issued paid-nya.
6. dan beberapa sebab lainnya yang publisher hanya bisa menebak-nebaknya saja.