Lampungway.com – Ekadashi Tak tahan dengan Ambika. Sinopsis Uttaran Hari ini, Senin 11 Juli 2016 : Episode 345. Berhubung Episode yang sedang ditayangkan tidak sesuai dengan yang direncanakan (Berubah terus). Debroo coba membantu membuat Navigasi Episode agar lebih mudah mencari urutannya.
Berikut ini Sinopsis Uttaran Episode yang sedang ditayangkan di TV (kalau tidak berubah lagi) :
Silahkan Pilih Sinopsisnya dibawah ini :
1. Uttaran Hari Rabu 6 Juli 2016 ( Episode 340 ).
2. Uttaran Hari Kamis 7 Juli 2016 ( Episode 341 )
3. Uttaran Hari Jumat 8 Juli 2016 ( Episode 342 )
4. Uttaran Hari Sabtu 9 Juli 2016 ( Episode 343 )
5. Uttaran Hari Minggu 10 Juli 2016 ( Episode 344 )
6. Uttaran Hari Senin 11 Juli 2016 ( Episode 345 )
7. Uttaran Hari Selasa 12 Juli 2016 ( Episode 346 dan 347 )
SINOPSIS UTTARAN HARI SENIN 11 JULI 2016
Akash dan Meethi datang ke pesta perusahaan Yuvaan. Yuvaan langsung menutup wajahnya dengan topeng, rupanya saat Yuvraj/Yuvaan menjual rumahnya ke Akash, dia sudah operasi plastik. Yuvaan tak mau Akash menghancurkan misi balas dendam pada Mukta.
Vishnu ternyata jadi pelayan di pesta Yuvaan. Vishnu menumpahkan minuman membuat dia dimarahi tamu. Vishnu dihina. Mukta tidak tinggal diam dan membela suaminya. Vishnu meninggalkan pesta. Mukta mengejar dan mengatakan sikap diam tidak akan menyelesaikan masalah.
Mukta dan Vishnu akhirnya berbaikan. Mukta minta izin cuti dari kantor tapi Yuvaan merayu ada pekerjaan yang harus diurus sehingga memaksa Mukta datang meski hanya sebentar. Yuvaan telah menyiapkan rencana licik untuk memisahkan Mukta dan Vishnu.
Sepulang dari pesta, Meethi bercerita pada Akash soal sikap tidak beres Yuvaan. Tapi Akash mengatakan itu perasaan Meethi saja. Sesampainya di rumah, Ekadashi berusaha menjelaskan kepada Akash dan Meethi soal kebusukan Ambika. Tapi mereka enggan mendengar dengan alasan sudah larut malam. Ekadashi lalu menelepon seseorang membicarakan rencana pembunuhan Ambika. Tanpa disadari Ekadashi, ada yang mengawasinya.
Keesokan harinya, Mukta diam-diam menyelipkan uang di dompet Vishnu. Mukta pamit pergi ke kantor, dan berjanji pulang cepat. Meethi datang saat Mukta hendak berangkat. Meethi bercerita tentang perasaan tidak enak soal Yuvaan. Mukta meyakinkan Meethi tidak perlu cemas soal itu.