Berita Lampung Terkini
Berita  

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta ANTV Episode 30 Tayang Jumat 27 Juli 2018

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta ANTV Episode 30 Tayang Jumat 27 Juli 2018. Petugas pemadam menemukan Preeta, Rishabh dan Karan. Mereka lalu membawa semuanya keluar. Keluarga pun mencemaskan mereka.

Dokter kemudian datang dan memeriksa kemudian membawa semuanya ke rumah Sarla. Preeta tersadar dan panik mencari Rishabh dan Karan Prithvi mengatakan sesuatu tapi Preeta tidak peduli dan bergegas pergi. Sarla sendiri berbicara dengan petugas menanyakan Janki.

Preeta kembali ke rumahnya untuk melihat keadaan Rishabh serta Karan, Mahesh mengatakan pada Preeta kalau Rishabh dan Karan berada di kamar. Kareena dan Rakhi berbicara dengan dokter yang merawat. Preeta muncul dan Kareena memakinya menyalahkan dia atas kondisi Rishabh dan Karan.

Preeta tidak peduli dan berusaha menyadarkan Karan. Preeta bertanya pada dokter yang mengatakan bahwa Karan menghirup banyak asap dan itu berbahaya. Preeta terus mencoba menyadarkan Karan dengan cara membentaknya dan mengguncang2 badannya.

Karan pun tersadar dan keluarga merasa lega. Karan lalu mencoba menyadarkan Rishabh. Rishabh tersadar dan Preeta berbicara dengannya sambil memegang tangannya. Mereka semua lalu beranjak keluar kamar dan Rakhi berterimakasih pada Preeta karena sudah menyelamatkan putra2nya.

Prithvi melihat kepala petugas pemadam dan berbicara dengannya seraya menyuapnya. Prithvi menyuruh petugas itu untuk mengikuti apa yang dikatakannya. Sherlyn memperhatikan dari jauh dan setelah petugas itu pergi Sherlyn menghampiri Prithvi memuji hasil kerjanya.

Karan memeluk Daadi bergantian dengan Rishabh. Preeta hendak pergi mencari Janki tapi Rishabh menghentikannya dan berkata akan menemaninya. Kareena melarang Rishabh pergi tapi Rishabh meminta keluarganya pulang lalu Rishabh dan Karan pergi menemani Preeta.

Sarla tengah berbicara dengan Srishti. Rishabh dan Karan muncul bersama Preeta. Sarla memeluk mereka dan berterimakasih karena sudah menyelamatkan Preeta. Sarla lalu beranjak pergi. Preeta kembali adu mulut dengan Karan, Srishti mengingatkan Preeta bahwa Karan yang sudah menyelamatkan nya. Preeta pun kemudian berterimakasih pada Karan menyadari kebaikan Karan.

Sarla masuk ke aula yang terbakar dan menangis memikirkan bagaimana dirinya akan menikahkan Preeta. Daadima muncuk mengingatkan kalau Janki belum ditemukan lalu kepala petugas pemadam juga muncul dan Prithvi menatap dari kejauhan.

Sarla memintanya agar mencari Janki tapi petugas mengatakan bahwa tim nya hanya bisa menyelamatkan 3 orang dan semua itu berkat Prithvi. Petugas memanggil Prithvi lalu memujinya karena Prithvi yang menunjukkan jalan hingga 3 orang tadi ditemukan.

Sarla pun berterimakasih pada Prithvi. Tiba2 terdengar suara petugas yang lain mengatakan kalau mereka menemukan tubuh yang lain. Prithvi dan Sherlyn pun panik.

Preeta berbicara dengan Karan dan Rishabh. Lalu Sofia datang dan memeluk Karan. Karan mengatakan agar dia segera pergi karena tidak ingin dia terkena api dan Sofia pun beranjak pergi. Sementara Sarla menangisi tubuh Janki. Dokter datang memeriksa lalu mereka membawa tubuh Janki ke rumah Sarla.

Di rumah Sarla, Janki di periksa. Dokter mengatakan bahwa Janki akan baik2 saja dengan injeksi besok pagi lalu beranjak pergi. Sarla kembali menangisi Janki. Preeta dan Srishti menenangkannya. Prithvi pura2 ikut menenangkan meski panik.

Prithvi berbicara berdua dengan Sherlyn di sebuah kamar. Mereka cemas karena takut Janki akan memberitahukan tentang perselingkuhan mereka pada semua orang saat sadar nanti dan Karan serta Preeta akan tau tentang rencana Prithvi yang sebenarnya menikahi Preeta.

Rakhi berbicara dengan Sarla bahwa Janki akan mendapatkan perawatan dari dokter yang terbaik. Kareena mengatakan bahwa keluarganya harus beristirahat lalu keluarga Luthra berpamitan dan pergi. Di luar Sherlyn merasa cemas karena Prithvi tidak membalas pesannya dan kembali ke rumah Preeta dengan alasan dompetnya tertinggal dimana sebenarnya Sherlyn sengaja meninggalkan dompetnya di dalam.

Prithvi diam2 mengintai dari jendela, Sherlyn menemuinya dan Prithvi mengatakan bahwa malam ini mereka akan menghabisi Janki. Sherlyn menolak karena resiko tinggi mereka akan tertangkap. Prithvi pun mencekiknya tapi kemudian tersadar dan melepas cekikannya lalu meminta maaf pada Sherlyn.

Sherlyn juga meminta maaf karena menolak sarannya. Prithvi lalu memberitahu bahwa setiap jendela di kunci dan dirinya harus menemukan kunci rumah Preeta untuk bisa membuka jendela rumah agar bisa masuk nanti malam.

Preeta berbicara dengan Sarla dan Srishti. Preeta lalu melihat dompet Sherlyn dan berniat mengembalikan. Preeta memanggil Rishabh yang hendak masuk mobil lalu berbicara dengannya. Sherlyn memergoki mereka lalu Rishabh mengembalikan dompet Sherlyn dan Sherlyn mengajak Rishabh pergi.

Daadima berbicara dengan Sarla. Prithvi muncul bersama Preeta dan mereka berbicara dengan Sarla. Lalu Prithvi meminta Preeta membawakan teh untuknya dan Prithvi juga menyuruh Srishti untuk menyegarkan diri kemudian Prithvi menuntun Daadima yang hendak kembali ke kamar.

Daadima terpeleset dan Sarla yang membawa Daadima ke kamar. Dengan diam2 Prithvi berusaha mengambil kunci rumah tapi Preeta muncul membawakan teh. Prithvi mengatakan agar Preeta membiarkannya sendiri lebih dulu dan Preeta beranjak pergi.

Prithvi pun kemudian hendak membuka jendela rumah tapi Srishti muncul dan bertanya apa yang dilakukannya. Prithvi pun memberikan alasan bahwa dirinya butuh udara segar. Srishti lalu berbicara dengannya memuji Rishabh dan Karan. Preeta muncul dan Srishti menutup jendela lagi. Prithvi berpamitan dan pura2 kehilangan ponselnya. Saat Preeta dan Srishti mencarinya Prithvi mengambil kunci yang tergeletak dibawah.

Sherlyn tengah cemas di kamarnya dan teringat cekikan Prithvi. Sanjana menemuinya dan menanyakan tentang pertunangannya Preeta dan Prithvi. Sherlyn pun beralasan bahwa dirinya tidak tau menahu tentang hal tersebut. Sanjana pun memuji Rishabh dan mengatakan kalau Prithvi tidak pantas untuk dia.

Prithvi kembali mendatangi rumah Preeta saat tengah malam. Prithvi berjalan menuju rumah Preeta sembari berpikir bahwa tidak akan ada yang curiga kalau dirinya melenyapkan Janki. Prithvi berhasil masuk ke rumah Preeta dan mencari kamar Janki tapi dia masuk kamar Daadima.

Prithvi terpeleset dan bergegas berlari keluar. Daadima pun melihat kelebat bayangan Prithvi dan bergegas keluar kamar. Daadima mencari2 sementara Prithvi bersembunyi dan hendak memukul Daadima dengan vas tapi kemudian Daadima kembali ke kamarnya.

Preeta mendapat telpon dan bergegas keluar kamar. Srishti pun melihatnya dan bertanya siapa yang menelponnya. Preeta beralasan bahwa Prithvi yang menelpon lalu keluar kamar. Sementara Prithvi mencari kamar Janki dan saat melihat foto keluarga Sarla gang tengah tersenyum Prithvi pun mengambil foto tersebut dan berkata bahwa dirinya akan segera merebut senyum dari wajah mereka dengan menikahi Preeta dan merubah hidup Preeta layaknya di neraka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *