Berita Lampung Terkini
Berita  

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta ANTV Episode 31 Tayang Sabtu 28 Juli 2018

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta ANTV Episode 31 Tayang Sabtu 28 Juli 2018. Karan menelpon Preeta dan bertanya apakah Prithvi pernah memasuki dapur dan gudang aula Kumkum Bhagya sebelumnya.

Preeta menjawab tidak. Karan pun bertanya bagaimana bisa Prithvi tau denah aula hingga bisa memberitahu jalan pada petugas pemadam. Preeta meminta Karan untuk tidak terlalu berlebihan memikirkan Prithvi karena mereka harus fokus pada Sherlyn.

Prithvi membuka pintu kamar Janki dan Preeta mendengarnya. Prithvi lalu masuk ke dalam kamar. Sedangkan Preeta terkejut melihat pintu utama terbuka. Prithvi mengeluarkan pisau untuk menghabisi Janki tapi Prithvi teringat pesan Sherlyn agar pembunuhannya terlihat seperti ketidaksengajaan.

(Flashback saat Prithvi mendengar pembicaraan Preeta dan Sarla pada dokter yang mengatakan kalau Janki kekurangan oksigen pada paru2nya).

Lalu Prithvi memutuskan untuk membekap Janki menggunakan bantal, tangan Janki mulai menggelepar karena kehabisan nafas tapi kemudian Prithvi mendengar suara Preeta yang berteriak membangunkan seisi rumah.

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta ANTV Episode 31. Sarla, Srishti dan Daadima mendatangi Preeta dan Preeta berbicara dengan mereka tentang pintu rumah yang terbuka. Lalu mereka semua mencari2. Mereka menuju kamar Janki tapi Prithvi berhasil sembunyi di balik tirai.

Daadima melihat ada yang bergerak di balik tirai lalu Preeta membukanya tapi Prithvi ternyata sudah berhasil kabur ke balik meja. Preeta lalu berbicara dengan Sarla bahwa mungkin pencurinya sudah kabur dan Preeta meminta agar mereka semua kembali beristirahat dan Preeta memilih menjaga Janki di kamar.

Prithvi melihat Preeta tertidur lalu Prithvi mengendap2 mendekati Janki setelah menutupi diri dengan selimut tapi kaki Prithvi tersandung kaki Preeta. Preeta pun terbangun dan terkejut melihat sosok berselimut dihadapannya. Preeta pun menghajarnya menggunakan kayu

Prithvi sendiri menutupi wajahnya dan berusaha kabur dari lewat jendela tapi karena tidak berhasil Prithvi pun berlari keluar kamar. Preeta berteriak2 sambil terus memukul. Srishti dan Sarla muncul dan ikut memukuli Prithvi. Prithvi menahan rasa sakit lalu mendorong Sarla kemudian bergegas keluar melalui pintu rumah. Preeta dan Srishti mengejar tapi Prithvi berhasil lolos. Sarla lalu memanggil mereka agar kembali masuk ke dalam rumah.

Sherlyn mendatangi Prithvi dan mengobati luka pukulan di punggungnya. Prithvi pun berbicara dengan nada marah bahwa dirinya tidak akan melepaskan Preeta dan akan menyiksanya nanti setiap hari.

Preeta dan Srishti berbicara di kamar Janki dan Preeta menarik kesimpulan bahwa ada seseorang yang ingin menghabisi Janki karena Janki mengetahui sebuah rahasia. Sarla muncul mengatakan agar mereka semua kembali tidur lalu Preeta dan Srishti kembali ke kamar.

Preeta keluar kamar dan berbicara dengan Sarla menanyakan keadaan Janki kemudian Preeta membuat teh. Srishti mendatanginya dan mereka kembali berdebat karena Srishti ingin Preeta menceritakan mimpi buruknya semalam.

Preeta menolak dan Srishti mengancam hendak menelpon Rishab untuk memberi tau kalau Preeta memimpikannya tapi Preeta melarang dan mengatakan kalau dirinya mimpi buruk tentang dirinya dan Deepak. Srishti tidak percaya dan mereka kembali berdebat. Sarla muncuk menegur mereka karena mencium bau terbakar. Preeta pun bergegas ke dapur.

Rishabh berbicara dengan Sahil yang mendatangi rumahnya. Rishabh menunjukkan foto Prithvi pada Sahil. Kareena melintas dan curiga dengan Rishabh. Rishabh menyuruh Sahil mencari tau tentang Prithvi karena dirinya merasa pernah melihat Prithvi di dokumen kantor. Kareena pun mencoba mencuri dengar dan mendekat pada Rishabh. Kareena terkejut melihat foto Prithvi di tangan Rishabh dan pergi menemui Sherlyn.

Sherlyn muncul di rumah Luthra dan berpapasan dengan Karan yang hendak keluar. Mereka saling sindir lalu membicarakan Preeta dimana Karan memuji Preeta di hadapan Sherlyn. Kareena muncul memanggil Sherlyn dan memperingatkan bahwa Rishabh akan marah jika Karan marah padanya.

Rakhi berbicara dengan Sameer mengenai Srishti tapi Sameer bersikeras kalau tidak menyukai Srishti dan tidak ingin menikah dengannya. Rakhi mengusulkan agar dia jatuh cinta saja pada Srishti karena Srishti gadis yang baik.

Kareena berbicara pada Sherlyn mengenai Rishabh yang memata2i Prithvi. Sherlyn pun cemas dan pura2 batuk. Kareena beranjak pergi untuk mengambilkannya air dan Sherlyn memutuskan akan memberitahu Prithvi. Sherlyn menelpon Prithvi. Karan diam2 mengintai Sherlyn dan mendengarkan pembicaraannya lalu mengikutinya.

Mobil Sameer mogok di jalan dan Sameer melihat Srishti. Sameer mengira Srishti hanya imajinasinya tapi kemudian Srishti mendekat dan memberikan bunga. Sameer membuangnya karena mengira Srishti hanya imajinasinya. Mereka pun berdebat.

Sherlyn dalam perjalanan dan Karan mengikutinya. Karan pun menelpon Preeta tapi Sarla yang menerima dan mengatakan kalau Preeta pergi berbelanja, Karan meminta agar Sarla memberitahu Preeta untuk menelponnya.

Sementara itu mobil Sherlyn melaju dan melihat Preeta yang baru pulang berbelanja, mobil Sherlyn melewati genangan air dan dengan sengaja Sherlyn membuat mobilnya memercikkan air lumpur ke wajah Preeta. Karan sendiri tidak mengenali Preeta karena wajah Preeta tertutup lumpur dan Karan fokus mengikuti Sherlyn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *