Berita Lampung Terkini
Berita  

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta 7 Agustus 2018

Sinopsis Takdir Lonceng Cinta 7 Agustus 2018. Pragya mendatangi klub dan bicara pada pelayan agar memberitahu ruang cctv. Pelayan itu juga memberitahu bahwa ada lelaki lain yang datang dan menanyakan hal yang sama. Pragya berpikir bahwa itu pasti ulah Sherlyn.

Pragya kemudian masuk ruangan dan melihat Karan tengah memukuli penjaga (Subhash) . Pragya menghentikannya dan mereka sama2 saling mengenali. Subhash hendak melarikan diri tapi Karan memukulinya lagi hingga Subhash tak sadarkan diri. Pragya lalu berdiskusi dengan Karan.

Kritika memanggil semua anggota keluarga Luthra agar menonton konferensi pers di Tv yang di adakan oleh Pragya. Pragya juga mengundang semua LSM dan kemudian Pragya mengatakan memiliki bukti2 dalam kasus Karan. Karan pun juga muncul membawa Subhash. Sementara itu Kareena menelpon Sherlyn yang tengah bersama Prithvi. Kareena menyuruh Sherlyn melihat TV.

Sherlyn dan Prithvi terkejut melihat Karan bersama Subhash. Pragya bersikeras bahwa polisi tidak melihat rekaman cctv. Media mengatakan kalau terjadi pemadaman jadi rekaman cctv hilang. Pragya pun berkata tidak ada pemadaman jadi mengapa rekaman cctv itu menghilang.

LSM menuntut penyelidikan ulang atas kasus tersebut. Mereka semua menyaksikan polisi menangkap Subhash. Tapi kemudian Subhash masih sempat menelpon Prithvi secara diam2 dan mengancam akan menyebut namanya jika dia tidak membantunya. Prithvi mengatakan akan memberikan rekaman yang diberikannya dalam 10 menit.

Karan menangkap Subhash dan hendak menghajarnya tapi Subhash meminta waktu 10 menit. Sementara Prithvi berkata pada Sherlyn bahwa dirinya akan mengedit rekaman tadi dan akan mengganti wajahnya dengan wajah orang lain yang sudah meninggal sehingga polisi tidak akan bisa menangkap.

Di klub, Karan membawa Subhash dan menyuruh petugas untuk menangkapnya. Prithvi datang membawa rekaman dan mengatakan kalau dirinya berhasil membawa rekaman itu sebelum Subhash mengambilnya. Prithvi mengatakan kalau Karan tidak bersalah karena seseorang sudah menjebaknya. Karan berpikir bahwa pasti ada yang salah karena Prithvi juga seorang penipu.

Srishti gelisah menunggu kedatangan Pragya. Pragya kemudian muncul dan Srishti berserakan saat melihat Preeta di belakang Pragya. Pragya kemudian memeluk Sarla. Sarla juga kemudian memeluk Preeta dengan lega. Mereka pun kemudian bercengkerama. Preeta menggoda Srishti dan mereka pun berkejaran. Pragya terharu melihat mereka dan teringat akan Bulbul. Janki juga merindukan masa kecil Bulbul. Preeta dan Srishti kemudian memeluk Pragya dengan haru. Mereka lalu mendengar siaran radio dan mengetahui akan konser Abhi.

Seseorang bernama Khan Chaca menelpon Pragya memberitau bahwa ada bom dalam gitar Abhi dan meminta Pragya menghentikan Abhi. Preeta melihat kecemasan di wajah Pragya dan bertanya. Pragya menangis mengatakannya dan Preeta berkata bahwa mereka harus menghadapi masalah bersama2.

Konser Abhi dimulai sementara Pragya panik dalam perjalanan. Preeta meyakinkan Pragya bahwa mereka akan tiba sebelum konser berakhir. Sedangkan Abhi berada di ruang ganti dan tengah memikirkan Pragya. Simonika yang memegang gitar Abhi menjadi takut. Abhi kemudian muncul dan mengambil gitarnya untuk berlatih tapi Simonika sengaja mengajak Abhi mengobrol agar Abhi menghentikan niatnya untuk berlatih. Purab kemudian muncul mengatakan pada Abhi kalau Rishabh dan Karan juga hadir di konsernya.

Karan berkata pada Rishabh kalau dirinya membenci konser ini tapi Rishabh meyakinkannya bahwa penampilannya nanti akan membuat citra baiknya kembali dan dengan cara ini mereka bisa mengucapkan terimakasih pada Pragya. Abhi dan Purab muncul. Purab menanyakan kesiapan Karan dan Karan pun siap untuk tampil, keduanya lalu saling mendoakan. Karan pun kemudian tampil di panggung.

Pragya dan Preeta tiba di tempat konser tapi petugas melarang Pragya masuk atas permintaan Abhi. Preeta pun memaksa masuk tapi petugas tetap tidak mengijinkan sementara Simonika mulai menghitung mundur saat Abhi memegang gitarnya.

Pragya berhasil masuk dan mengarahkan senjatanya pada Abhi agar menyerahkan gitarnya. Abhi menolak lalu Nenek Abhi dan Bindu berusaha menghentikan Pragya. Preeta dan Srishti juga mencoba bicara pada Pragya. Pragya pun berhasil menarik gitar dari tangan Abhi dan berlari pergi dengan membawa gitar, Pragya memutuskan untuk membuang gitar ke suatu tempat. Simonika mengikuti Pragya dan memutuskan akan menghabisi nya.

Preeta dan Srishti berdebat dengan Tanu dan Aaliya mengatakan bahwa Pragya hanya ingin menyelamatkan Abhi, Preeta memberi tau ada bom di gitar Abhi dan Pragya mungkin sekarang dalam masalah. Abhi dan Purab pun bergegas mengejar Pragya.

Preeta bicara pada Sarla dan Daadima. Lalu Janki membuka pintu dan melihat Karan. Karan menyapa Janki lalu berbicara dengan Daadima. Rishabh dan Rakhi juga kemudian datang. Mereka lalu saling mengobrol. Sementara Srishti tengah menuju ke kamar Kareena membawa tagihan untuk ditandatangani Kareena dan mereka pun bersitegang.

Rakhi berbicara dengan Sarla mengatakan rasa bersyukurnya karena Preeta menyelamatkan reputasi Karan. Sementara Karan ke dapur membantu Preeta mengambil tepung di atas lemari tapi tepung itu tumpah mengguyur Karan. Preeta pun mentertawakannya. Karan balas mengguyur Preeta dengan tepung. Mereka pun bersitegang. Rishabh muncul dan bertanya. Preeta dan Karan saling menyalahkan.

Rishabh hendak maju dan terpeleset hingga membuatnya juga berbalur tepung. Preeta dan Karan membantunya berdiri. Sarla muncul dan mentertawakan mereka semua lalu membawa Karan dan Abhi untuk berganti baju dengan baju Abhi yang tersisa dirumahnya. Rakhi terkejut melihat Rishabh dan Karan yang berbalur tepung lalu mereka semua tertawa.

Prithvi mendatangi rumah Sherlyn sambil emosi. Sherlyn berusaha menenangkannya. Prithvi mengatakan keluarga Preeta tengah merayakan kemenangan tapi itu untuk yang terakhir kali karena dirinya akan segera menyelesaikan cerita mereka. Sherlyn pun berkata akan selalu mendukungnya.

Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *