Waspadai Hot Spot di Taman Nasional Way Kambas

Lampungway.com. Waspadai Hot Spot Taman Nasional Way Kambas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur (Lamtim) selalu mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Di Kabupaten Lampung Timur ini terdapat titik panas (hot spot) yang tersebar pada tiga kecamatan, yakni Sukadana, Labuhanratu dan Brajaselebah.

Hal tersebut dikemukakan Kepala BPBD Lamtim Tri Pranoto yang menyebutkan, hot spot terdeteksi di sejumlah desa penyangga Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

“Sebaran titik panas itu berdasar pemantauan satelit Terra Aqua dan acuan data dari BMKG Lampung,” kata Tri Pranoto.

Untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, BPBD Lamtim mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan cara pembakaran saat membuka lahan.  Sebab, di musim kemarau seperti saat ini, pembakaran ranting, sisa-sisa tanaman dan sampah serta membuang puntung rokok sembarangan dapat memicu kebakaran.

BPBD Lamtim juga akan berkoordinasi dengan Polres Lamtim terkait upaya pencegahan Karhutla. “Kami segera mengirimkan surat edaran bupati kepada camat tentang imbauan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap Karhutla,” urainya.

Selain Karhutla, BPBD Lamtim juga mengimbau masyarakat waspada terhadap kebakaran di pemukiman. “Sebelum meninggalkan rumah, agar masyarakat selalu matikan kompor dan cek selang gas. Bocor atau tidak,” tukasnya.

Guna mengantisipasi bencana kebakaran, Pemkab Lamtim menyerahkan bantuan satu unit mobil tangki air kepada BPBD. Kendaraan ini memiliki fungsi ganda. Dapat digunakan untuk mendistribusikan air bersih pada daerah kekeringan, sekaligus penyemprotan dalam upaya pemadaman kebakaran.

“Jarak tembaknya bisa mencapai 40 – 50 meter,” sebut Tri Pranoto. Selain itu, harga armada ini lebih murah yaitu Rp550 juta dan sudah lengkap. Sedangkan mobil pemadam kebakaran haraganya mencapai Rp1,3 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *