Bandarlampung (LW): Di masa pandemi covid-19 saat ini, banyak warga yang mengeluhkan belajar online. Pasalnya, dengan belajar daring tersebut para siswa butuh jaringan internet/wifi, sehingga dapat belajar dengan baik.
Hal ini menjadi topik utama agenda penyerapan aspirasi masyarakat (Reses) anggota DPRD Kota Bandarlampung, Rizaldi Adrian, Senin (17/08) para peserta reses mengeluhkan jaringan internet untuk belajar anaknya.
Salah seorang warga Aldi, ia mengaku bahwa memiliki kesulitan dalam melakukan pembelajaran sistem online sebab, tidak semua mayarakat mampu membeli kuota internet. “Saya minta kalau bisa di Gang Tomini ini diadakan tempat yang juga disediakan internet supaya anak-anak kami bisa melakukan pembelajaran dengan nyaman, kadang kuota ada tapi gangguan kan orang tua juga yang kebingunan, kalau ada wifi kan enak,” ungkapnya.
Terlebih, nantinya pun pihaknya dan masyarakat yang akan melakukan iuran perbulan dalam membayaran internet yang telah di pasang Wakil Rakyat Tersebut.
“Minta di pasangin aja nantinya biaya perbulan akomodasi kami semua iuran per bulannya nanti,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Rizaldi Adrian siap penuhi permintaan warga, apalagi terkait dengan pendidikan, menurutnya Pendidikan sangatlah penting bagi masyarakat, sebab bila pendidikan di suatu kota terpenuhi maka kota tersebut dapat di sebut kota maju.
“Iya tadi ada masyakat meminta fasilitas wifi yang memadai mengingat hingga saat ini pemerintah setempat masih menggunakan sistem pembelajaran online, kita coba tampung usulan ini, kalau bisa diusulkan nanti kita omongin ke Dinas Pendidikan,” ujar Rizaldi.
Nantinya, usulan ini akan ia bawa ke Fraksi. “Sesegera mungkin hal tersebut akan terwujud. Namun kita usulkan dahulu nanti ke fraksi, untuk selanjutnya ke komisi yang membidangi komisi pendidikan, supaya di percepat bahkan ini inisiatif bagus untuk daerah lainnya supaya anak dan orang tua tidak terlalu berat dalam melakukan pembelajaran sistem online ini,” tegasnya.
Adapun usulan-usulan lainnya seperti pelebaran siring, perbaikan drainase dan lainnya, pihaknya juga akan membuat catatan referensi yang langsung akan menjadi laporan supaya sesegera mungkin dapat ditindaklanjuti pihak atau dinas terkait. (*)
