Lampung Utara (LW): Anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Dapil V (Lampung Utara dan Waykanan) Drs. Yose Rizal, MH menggelar reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Lampung Utara, Sabtu (5/9).
Berlokasi di beberapa titik seperti, PTPN 7 Bunga Mayang, Desa Way Tuba, Blambangan, dan Desa Banjar Agung, kedatangan Anggota Komisi III DPRD Lampung ini disambut hangat perangkat desa dan masyarakat setempat, salah satunya seperti Kepala Desa (Kades) Sumber Arum, Bintoro Saputro, SE.
Dalam sambutannya, Bintoro mengucapkan selamat datang di Desa Tangguh Nusantara yang memiliki keragaman baik suku, agama, etnis dan budaya. “Semoga apa yang menjadi aspirasi kami akan dapat terealisasi,” ujarnya.
Sementara, Yose Rizal mengaku keluhan terbanyak yakni di bidang infrastruktur jalan dan pertanian, khususnya komoditi singkong. “Banyak jalan rusak yang menjadi keluhan warga. Selain itu warga juga mengeluhkan harga singkong yang anjlok,” jelasnya.
Yose Rizal juga mengapresiasi keberadaan Desa Sumber Arum yang menjadi desa percontohan karena desa tersebut sangat Asri, tenang, rapih dan indah.
Yose juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba yang telah masuk ke segala lapisan masyarakat.
“Narkoba merupakan kejahatan yang paling berbahaya karena bisa merusak segala sendi kehidupan dan tatanan sosial,” katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung Utara ini jg menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dan partisipasi warga Desa Sumber Arum yang telah menjadi salah satu basis PDI Perjuangan.
Oleh sebab itu, Yose Rizal menyatakan kesiapan dalam menampung dan memperjuangkan aspirasi dari konstituen nya disegala bidang, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, agama, sosial, pertanian, peternakan dan lainnya.
“Sampaikan lah aspirasi saudara-saudara sekalian, inilah kesempatan untuk menyampaikannya, semaksimal mungkin akan kami perjuangkan,” tutur Yose.
Kemudian pada sesi serap aspirasi, Romli menyampaikan bahwa mengharapkan adanya perbaikan jalan dan jembatan pada Dusun 1 Pancasila yang telah rusak, sehingga menghambat kegiatan warga setempat.
“Kami sudah mengajukan perbaikan dari Dana Desa, akan tetapi ditolak karena jalan itu adalah jalan provinsi,” paparnya.
Lalu, Ketua BPD Sumber Arum, Haryanto menyampaikan bahwa keinginan warga setempat untuk dibangun Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengingat jumlah siswa yang ada di Sumber Arum cukup.
“Di desa kami banyak siswa yang merupakan warga yang berasal dari beberapa desa tetangga,” pungkasnya. (*)