Bandarlampung (LW): Sosialisasi Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Taufik Basari Sabtu (29/08) di Provinsi Lampung selaku Ketua Fraksi NasDem untuk MPR RI, menjelaskan betapa pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam memperkuat kehidupan Bangsa Indonesia, terutama di masa Pandemi Covid-19.
Taufik Basari memaparkan bahwa Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) penting diamalkan oleh struktur pengurus Partai NasDem di Lampung dalam kehidupan bermasyarakat karena saat ini perbedaan sering dijadikan suatu hal yang menyebabkan suatu konflik.
“Saya meminta apa yang saya paparkan mengenai empat pilar kebangsaan ini penting untuk disebarkan oleh saudara-saudara sekalian, karena nilai-nilai yang ada di Pancasila, UUD 45, Bhineka dan NKRI merupakan pondasi yang penting bagi Bangsa ini, agar kita tidak mudah dipecah-belah. Beritahukan kepada masyarakat luas mengenai hal ini,” ujar Taufik.
Kegiatan ini juga merupakan wadah untuk dialog agar Anggota MPR dapat lebih dekat serta sebagai wadah untuk menampung saran dan pendapat dari masyarakat mengenai pelaksanaan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar NRI 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika. Animo peserta begitu antusias, sebagai masukan dari peserta dalam kegiatan tersebut salah satunya tentang pembumian Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, MPR RI melalui DPR dan DPD RI akan mengusulkan kepada pemerintah untuk memasukkan kembali Pendidikan Moral Pancasila, dan Budi Pekerti.
Sebagai penutup Taufik juga berpesan kepada kader Partai agar bertanggung jawab terhadap bangsa ini. “Saudara-saudara harus mengingatkan kembali kepada masyarakat secara santun pentingnya pilar kebangsaan untuk ditanamkan kedalam jiwa-jiwa rakyat Indonesia, agar kita menjadi kuat dalam menghadapi pandemi yang melanda Negara kita.”
Kegiatan tersebut juga mengindahkan protokol kesehatan, dengan menyemprot lokasi kegiatan dengan cairan disinfectan, mengatur jarak (social distancing), pengecekan suhu tubuh peserta, menyediakan tempat cuci tangan, dan peserta juga wajib disemprot hand sanitizer. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta, karena diingatkan kembali pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan, karena sudah sangat jarang tokoh-tokoh di Lampung yang berbicara dan berdiskusi mengenai nilai-nilai kebangsaan. (*)