Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Taufik Basari Sebut Tiang Penyangga Jangan Sampai Rapuh

Bandarlampung (LW): Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat, budaya, dan bahasa, menurut Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Taufik Basari, sangat penting jika ditanamkan nilai-nilai leluhur yang sudah diwariskan pendahulu kita.

Menjaga keberagaman dan persatuan kesatuan, lanjut Taufik, perlu diimplementasikan dengan penghayatan dan pengamalan kita terhadap empat pilar kebangsaan.

Empat pilar kebangsaan, menurut Taufik, adalah tiang penyangga yang harus kokoh, agar rakyat Indonesia bisa merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan. Pilar diibaratkan sebagai tiang penyangga suatu bangunan untuk bisa berdiri dengan kokoh.

“Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh. Ini analoginya, mengapa tiang penyangga itu jangan sampai rapuh,” katanya saat melakukan sosialisasi empat pilar bersama tokoh masyarakat di Sukabumi, Bandar Lampung pada 17 November 2020 kemarin.

Taufik melanjutkan, Empat Pilar Kebangsaan yang dianalogikan sebagai tiang penyangga ini yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.Pancasila sebagai ideologi atau dasar negara, UUD 1945 sebagai Dasar Konstitusi Negara, NKRI merupakan bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika adalah komitmen kebangsaan dari keragaman Nusantara.

Empat Pilar Kebangsaan yang sudah menjadi kesepakatan nasional harus difahamkan kepada generasi milenial sehingga mereka tidak mudah dirong-rong oleh isu radikalisme maupun ajakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” jelas Ketua NasDem Lampung ini. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *