Bandarlampung (LW): Kemajuan teknologi saat ini sangat membantu dalam pendataan kependudukan. Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Kepala Dinas Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung bersama Dinas PMDT Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota bertempat di Hotel Bukit Randu, Senin (25/01).
Rakor yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto ini, dimaksudkan untuk membahas kinerja dari bawah, bersinergi bersama untuk membangun dan mewujudkan janji Gubernur dan Wakil Gubernur ke 2 dan 5.
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto mengatakan adanya program smart village bertujuan untuk memberikan pelayanan yang tepat kepada rakyat. “Pelayanan tingkat desa dan program pemerintah bisa di data melalui kartu tanda penduduk,” ujarnya.
Dengan adanya program smart village, diharapkan dapat mendata penduduk dan mewujudkan masyarakat yang cerdas. Dalam hal ini, Fahrizal mengakui masih banyak yang harus diperhatikan dalam membangun program ini.
“Yang jelas kita harus semakin akurat, bersinergi bersama Dukcapil dan Dinas PMDT untuk memberikan data yang benar,” tambahnya.
Sementara, Achmad Saefulloh, Kadis Dukcapil Provinsi Lampung mengatakan adanya program smart village ini memberikan data yang akurat dan terpadu.
“Dukcapil bersama Dinas PMDT bersinergi untuk memberikan data yang akurat dan benar tentang kependudukan, dan salah satu cara untuk mensinkronisasikan data supaya tidak terjadi identitas ganda,” ujarnya.
Selanjutnya, Achmad menyatakan pendataan kependudukan ini akan disurvei supaya tidak terjadinya data kependudukan yang ganda. (LW)