Bandarlampung (LW): Keluarga di Bandar Lampung membongkar makam kerabatnya yang dikuburkan dengan protokol Covid-19 di TPU Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal Bandar Lampung, Selasa (26/1).
Pembongkaran makam itu karena hasil tes swab almarhum ternyata negatif Covid-19. Usai membongkar makam Aliunur Umar (78), keluarga juga memandikan kembali jasad dan kembali mengubur tanpa prosedur Covid-19.
Wakil Ketua Komite II DPD RI, Bustami Zainuddin menyesalkan langkah pihak rumah sakit yang keliru mendiagnosa pasien. “Saya menyayangkan tindakan seperti ini terjadi. Jenazah negatif Covid-19 dipulasara dengan cara Covid-19,” kata Bustami Zainuddin dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (27/1).
Mantan Bupati Waykanan Lampung itu meminta kepada petugas kesehatan untuk berhati-hati dalam memberikan keterangan kepada pihak keluarga jenasah. “Efek dari peristiwa ini akn terjadi distrust terhadap pemerintah yang sedang berjibaku melawan pandemi Covid-19,” tuturnya.
Anggota Panitia Perancang Undang Undang DPD RI ini meminta ke depan hal serupa tak boleh terjadi lagi. “Ke depan jangan ada lagi kasus seperti ini agar masyarakat percaya dan sejalan untuk melawan Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah keluarga membongkar paksa makam kerabat mereka yang dikuburkan sesuai prosedur Covid-19. Hasil tes SWAB PCR korban negatif. (LW)