Berita Lampung Terkini

Kostiana: Pemuda Wajib Memahami dan Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila

Bandarlampung (LW): Sebagai generasi bangsa, para pemuda wajib menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandarlampung Kostiana saat kembali mensosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Kelurahan Waykandis, Kecamatan Tanjung Senang, Jumat (28/5).

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat membangkitkan kembali semangat Pancasilais yang mulai terkikis di kalangan anak muda di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung ini juga menjelaskan, ancaman bangsa yang merusak moral ke depan bakal lebih besar lagi seperti misalnya radikalisme, intoleransi, berita hoax maupun terorisme.

“Maka dengan sosialisasi ini kita memberi pemahaman terhadap Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan kepada para pemuda untuk di sosialisasikan kembali kepada teman, saudara maupun lingkungan,” urainya.

Untuk itu, lanjut dia, melalui sosialisasi ini, dirinya berharap agar generasi muda penerus bangsa dapat memahami nilai-nilai Pancasila untuk menghindari faham-faham yang bertentangan dengan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ayo tumbuhkan kembali semangat Pancasila di tengah masyarakat melalui pemuda sebagai generasi penerus bangsa,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Provinsi Lampung Herdaus mengatakan, nilai-nilai Pancasila mulai terkikis dengan pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan zaman.

“Faham radikalisme, intoleransi, terorisme dan hoax akan sangat mudah masuk ke dalam kehidupan sehari-hari kita, jika kita tidak membentengi itu dengan empat pilar kebangsaan,” kata dia.

Sosialisasi ini, menurutnya merupakan salah satu upaya pencegahan terorisme,  radikalisme, dan intoleransi sejak dini. (LW)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *