Soroti Polemik di DPRD Kota Bandarlampung, ini Kata Budiman AS

Bandarlampung (LW): Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung Budiman AS ikut menyoroti polemik yang terjadi di DPRD Kota Bandarlampung.

Menurut Budiman, konflik yang terjadi antara Ketua DPRD Wiyadi dengan beberapa fraksi menimbulkan kekhawatiran tertundanya program yang saat ini sedang dijalankan.

“Konflik ini jangan berlarut-larut, harus segera diselesaikan. Dalam hal ini saya tidak bisa intervensi, karena itu saya serahkan sepenuhnya kepada fraksi partai Demokrat disana,” ujar Budiman, kemarin.

Anggota DPRD Provinsi Lampung ini menuturkan, selama ia menjadi ketua DPRD kota Bandarlampung beberapa tahun lalu, ia selalu berkoordinasi dengan baik dengan seluruh anggota fraksi lain dalam mengambil keputusan maupun menetapkan suatu regulasi.

“Pemimpin itu dalam mengambil keputusan harus berdasarkan kolektif kolegial, tidak boleh arogan,” kata dia.

Dengan kisruh seperti ini, lanjut Budiman, rakyat juga yang akan terkena imbasnya. Sebab, program-program yang nantinya menyentuh rakyat akan terhambat.

Sementara Ketua DPD Golkar kota Bandarlampung Yuhadi mengatakan, konflik di DPRD tidak ada kaitannya dengan eksekutif atau walikota.

“Kami mendukung program pembangunan kota bandarlampung,” tegasnya.

Ketua Komisi III DPRD kota Bandarlampung itu menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk tidak akan pernah menghambat laju pembangunan kota Bandarlampung, terutama untuk kesejahteraan rakyat.

Terkait konflik tersebut, kata Yuhadi, pihaknya mempersoalkan pola kepemimpinan Wiyadi yang dinilai cenderung otoriter. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *