Berita Lampung Terkini

Cegah Virus Delta, Jauharoh Ingatkan Masyarakat Lamteng Terapkan 6M

Lampung Tengah (LW): Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Jauharoh kembali turun ke Dapil dalam rangka mensosialisasikan produk pemerintah berupa peraturan daerah nomor 3 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan dan pengendalian virus Covid-19 di Desa Bangun Rejo Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah (10/7).

Dihadiri Kepala kampung Bangun Rejo Supranoto, Babinkamtibmas Supratikno, Kapolsek Gunung Sugih Teguh yang sekaligus menjadi narasumber bersama Drs. Saryono, M.H, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa setempat, Sosper tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan tidak kerumunan.

Dalam arahannya, Anggota Komisi V DPRD Lampung ini menyampaikan bahwa meski Kecamatan Gunung Sugih berstatus bukan zona merah, namun masyarakat harus tetap waspada dan berpedoman pada protokol kesehatan dari pemerintah berupa 6M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi, serta melakukan vaksinasi.

“Kita harus menjaga keluarga kita, sanak saudara dan lingkungan kita dari wabah Covid-19. Caranya dengan sama-sama menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah. Maskerku untukmu, maskermu untukmu,” ucap Anggota Fraksi PKB Lampung ini.

Ketua PKB Lamteng ini juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak berkumpul-kumpul dulu, dan tidak keluar rumah jika ada hal yang mendesak. Sebab menurutnya, hal ini dapat memicu penyebaran Covid-19 yang kita bawa dari luar rumah.

‘Yang biasa kumpul makan-makan di luar, mulai saat ini mending di bawa pulang makanannya. Kasihan keluarga di rumah jika kita membawa virus itu ke dalam rumah. Maka, saya imbau kepada masyarakat untuk membatasi mobilitas,” imbaunya.

Sebab menurutnya, saat ini banyak varian virus yang sudah masuk ke Indonesia, salah satunya virus varian Delta yang sudah melumpuhkan India. “Virus ini luar biasa, belum sampai lima menit bisa tertular. Untuk itu, saya imbau sekali lagi untuk tidak makan berkumpul di luar rumah. Karena kesehatan keluarga kita, ya kita sendiri yang jaga, bukan pemerintah ataupun aparat,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau untuk memakai double masker untuk keselamatan dan kesehatan bersama. Sebab menurutnya, tidak ada gunanya menggunakan masker satu lapis yang kain, karena bisa “dibobol” Virus Delta. “Maka maskernya dilapis dengan masker medis, agar kita terhindar dari virus tersebut,” jelasnya. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *