Bandarlampung (LW): Tangis Lia pecah saat bercerita bagaimana keluarganya diminta mengembalikan uang bantuan dari Pemkot Bandarlampung seperti yang viral diberitakan baru-baru ini.
Dengan tangis terisak, Lia mengungkap kekecewaan kala adiknya Billy yang sudah mengembalikan uang tersebut masih harus diminta bikin video “klarifikasi” oleh pihak Kelurahan dan Kecamatan setempat.
“Kami terkejut saat pihak Kelurahan dan Kecamatan meminta kembali uang bantuan itu dengan alasan untuk mengganti ‘dana talangan’. Tapi kami orang kecil jadi ya nurut aja. Apalagi setelah mengembalikan uang, adik saya Billy selaku korban kebakaran malah diminta buat video pernyataan bahwa tidak ada pengembalian, miris rasanya,” ucapnya berlinang air mata.
Miris melihat kondisi warga korban kebakaran diperlakukan demikian, Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengutus Caleg DPRD Kota Bandarlampung, Dewi Mayang Suri Djausal turun langsung berikan bantuan.
Mayang begitu ia akrab disapa, Jumat (22/9) siang langsung menyambangi lokasi korban kebakaran di Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat tersebut.
Tangis kekecewaan itu kini berubah jadi air mata kebahagiaan. Senyum mulai tampak dari wajah keluarga yang rumahnya ludes dilahap si jago merah itu.
“Terimakasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh Bapak Rahmat Mirzani Djausal. Ini tentu akan sangat berguna untuk mempercepat pembangunan rumah kami pasca kebakaran,” kata Lia.
Sementara itu, kepada wartawan, Mayang mengatakan bahwa kedatangannya untuk menyampaikan amanah dari Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Amanah dimaksud berupa uang tunai untuk membantu proses pembangunan kembali rumah yang terbakar.
“Hari ini kami memberikan santunan (Rp10 juta, red) yang mudah-mudahan bisa meringankan beban pak Billy dan Ibu korban kebakaran,” ujarnya.
Ia berharap, keluarga korban diberikan kesehatan, kesabaran dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Mayang juga menyebut apa yang dilakukan adalah murni untuk berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga apa yang dilakukan bapak Rahmat Mirzani Djausal bisa bermanfaat untuk semua. Juga kita berharap apa yang telah hilang dari musibah ini bisa digantikan dengan yang lebih baik lagi oleh Allah,” tukasnya. (*)
