Budiman AS Edukasi Dampak Gadget, Warga Talang Keluhkan Tawuran Sampai Judi Online

Bandarlampung (LW): Anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS kembali turun ke dapil dalam rangka melaksanakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Talang, Teluk Betung Selatan, Sabtu (10/8).

Dalam kegiatan yang dihadiri puluhan warga setempat tersebut, Budiman AS menjelaskan bahwa pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan zaman membuat nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa perlahan mulai luntur di kalangan anak muda, salah satunya dengan keberadaan smartphone atau gadget.

Menurut Budiman, meski memiliki dampak positif, gadget juga tak jarang digunakan untuk melakukan hal negatif, seperti menyebar kabar kebohongan, atau hoax, dan juga judi online.

“Selain bisa buat lupa dengan waktu, gadget juga memiliki dampak negatif lain yang sering disalahgunakan oleh orang, seperti menyebar kebohongan dan judi online,” ujar Ketua DPC Demokrat Bandarlampung ini.

Selain itu, menurut Ketua Komisi I DPRD Lampung ini, hal-hal yang bisa merusak keberadaan Pancasila dan persatuan yakni sikap intoleransi, mudah terprovokasi, ujaran kebencian sampai radikalisme.

Maka, dengan adanya sosialisasi ini dirinya berharap agar nilai-nilai Pancasila dapat ditanamkan kembali ke masing-masing diri kita, terutama para pemuda untuk terus bisa menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Sementara, Dosen FISIP Unila Darmawan Purba yang menjadi Narasumber di kegiatan tersebut menyatakan bahwa untuk menjaga keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia kita semua harus bersatu.

“Walau banyaknya keberagaman yang ada di Indonesia, suku, rasa, dan bahasa tapi untuk menjaga dan melindungi Indonesia semua harus bersatu. Semua karena Pancasila,” tambahnya.

Dirinya juga mengungkapkan, kemerdekaan yang diperoleh oleh Negara Indonesia didapatkan dengan mengorbankan jiwa dan raga. “Untuk itu kita sebagai penerus muda bangsa diminta untuk dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, Budiman AS dikeluhkan masyarakat terkait pendidikan di Kota Bandarlampung, mulai dari sistem pendidikan, banjir, hingga kenakalan remaja yakni tauran dan gengster. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *