Bandarlampung (LW): DPP PDI Perjuangan secara resmi mengumumkan 60 bakal calon kepala daerah gelombang ketiga yang diusung maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang.
Pengumuman tersebut, juga bersamaan dengan penyerahan surat rekomendasi kepada para calon gubernur di sejumlah daerah di Indonesia. Pengumuman tahap ketiga tersebut, diumumkan DPP PDIP di Kantor DPP PDIP di Jakarta pada Senin (26/8).
60 bakal calonkada yang akan diusung maju tersebut diumumkan langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Hasto Kristiyanto, disaksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan
Dari 60 nama bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP, empat diantaranya berasal dari Lampung yakni Lampung Tengah, Lampung Utara, Metro, dan Pringsewu yang notabenenya merupakan petahana sebelumnya dan juga kader internal PDIP.
Untuk di Pilkada Lampung Tengah, PDIP secara resmi mengusung Wakil Bupati Lampung Tengah saat ini yakni Ardito Wijaya, sebagai bakal calon Bupati Lampung Tengah yang akan berpasangan dengan Anggota DPR RI yang juga kader PDIP yakni I Komang Koheri sebagai bakal calon Wakil Bupati Lampung Tengah.
Lalu di Pilkada Lampung Utara, PDIP resmi mengusung pasangan Hamartoni Ahadis dan Romli, sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara.
Untuk Pilkada Metro, PDIP mengusung pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman, untuk melanjutkan periode keduanya.
Terakhir, di Pilkada Pringsewu, PDIP secara resmi mengusung mantan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi Heri, sebagai bakal calon Bupati Pringsewu.
Pada Pilkada 2024 ini, Fauzi dipasangkan dengan anak mantan Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri yakni Laras Tri Handayani sebagai bakal calon Wakil Bupati Pringsewu.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, dari 60 calon kepala daerah yang diumumkan gelombang ketiga ini, terdiri dari enam calon gubernur, 38 kabupaten, dan 16 kota.
“Proses kaderisasi yang berjalan secara sistemik di internal partai, telah membuahkan hasil signifikan, dengan semakin banyaknya kader PDIP yang menjadi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah,” kata Hasto Kristiyanto. (*)
