Bandarlampung (LW): Anggota Komite 4 DPD RI, Almira Nabila Fauzi, mendorong upaya maksimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung. Hal ini disampaikan dalam audiensi bersama PJ Bupati Pringsewu yang juga Kepala BPKAD Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, kemarin (7/1).
Almira menjelaskan bahwa pengoptimalan PAD membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Ia menyatakan kesiapan untuk menjembatani dan membawa isu-isu strategis terkait pengelolaan keuangan daerah ke pusat. “Pemerintah daerah menyarankan agar saya sebagai senator membawa isu ini ke pusat,” ujarnya.
Selain membahas pengelolaan PAD, pertemuan tersebut juga membahas tiga undang-undang penting, yakni UU PNBP Nomor 9 Tahun 2018, UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang P2SK. Almira juga mengungkapkan bahwa pengelolaan PAD di Provinsi Lampung melibatkan berbagai instansi terkait seperti BPKAD, Bapenda, dan DJPB sebagai mitra strategis.
Menurut data Bapenda, PAD Provinsi Lampung mencapai sekitar Rp7,4 triliun. Namun, dengan jumlah penduduk yang lebih dari 9 juta jiwa, indeks pendapatan per kapita Provinsi Lampung relatif rendah, sekitar Rp700 ribu. Almira menilai ini sangat kecil jika dibandingkan dengan provinsi lain, seperti Bengkulu yang meski memiliki jumlah penduduk lebih sedikit, namun PAD-nya hampir dua kali lipat lebih besar.
Almira juga menyoroti potensi karbon trading sebagai peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah, namun masih perlu adanya upaya untuk memastikan daerah memperoleh bagi hasil dari perdagangan karbon ini. Selain itu, ia mencatat permasalahan terkait pajak perusahaan yang memiliki NPWP di luar Lampung, yang menyebabkan pendapatan pajak daerah tidak sepenuhnya masuk ke provinsi ini.
Sebagai senator yang juga memiliki fungsi pengawasan di Komite 4, Almira berkomitmen untuk terus memantau dan mendorong implementasi kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran dan keuangan daerah di Provinsi Lampung. “Kami harus bekerja sama dan bersinergi untuk mencari cara terbaik meningkatkan PAD di Provinsi Lampung,” pungkas Almira. (LW)