Rezki Wirmandi: Pentingnya Pengawasan Orang Tua dalam Penggunaan Gadget pada Anak di Era Digital

Bandarlampung (LW): Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam penggunaan gadget. Gadget yang dulunya hanya berfungsi sebagai alat komunikasi kini telah menjadi kebutuhan utama, tak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Bandarlampung, Rezki Wirmandi, saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kota Sepang, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandarlampung, pada Sabtu (25/1).

Rezki Wirmandi, yang akrab disapa Eky, menyoroti dampak dari penggunaan gadget yang semakin dominan dalam kehidupan anak-anak. Ia mengungkapkan, meskipun banyak anak yang menggunakan gadget untuk komunikasi, belajar, dan hiburan, sebagian besar dampak yang ditimbulkan lebih bersifat negatif. Eky mengungkapkan bahwa saat ini, hampir setiap individu memiliki perangkat gadget, dan banyak orang tua yang menganggap gadget bisa menjadi pengganti peran mereka dalam mendampingi anak-anak.

“Tanpa sadar, kita kini memiliki ‘ideologi Android’. Banyak orang tua yang membiarkan anak-anaknya bermain gadget tanpa pengawasan yang memadai. Hal ini bisa berakibat anak-anak tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sosial mereka,” ujar Eky, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Bandarlampung.

Eky mengingatkan bahwa penggunaan gadget yang tidak terkendali bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti kecanduan game online, kesulitan dalam memahami pelajaran, dan bahkan risiko paparan radiasi dari penggunaan gadget yang berlebihan. Ia pun menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget anak, seperti dengan mendampingi anak saat bermain gadget dan membatasi durasi penggunaan gadget untuk permainan.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut, Eky juga mengajak masyarakat untuk memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, yang menurutnya dapat membentuk karakter anak-anak bangsa agar lebih baik. Ia berharap nilai-nilai Pancasila dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan keluarga.

Senada dengan itu, Anggalana, seorang akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL), yang turut menjadi narasumber, mengingatkan masyarakat bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang harus dijunjung tinggi. “Pancasila adalah panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mampu menyatukan kita sebagai bangsa Indonesia. Generasi muda yang memahami Pancasila akan memiliki karakter yang kuat dan baik,” ungkap Anggalana.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung, Budiman AS, yang turut mendukung pentingnya sosialisasi ideologi Pancasila kepada masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, Budiman AS berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi, khususnya dalam penggunaan gadget oleh anak-anak, serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang tercantum dalam Pancasila. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *