Minim Psikolog, DPRD Bandarlampung Dorong Penguatan Sarana Prasarana di Dinas PPPA

Bandarlampung (LW): Anggota Komisi IVDPRD Kota Bandarlampung, Dewi Mayang Suri Djausal, mengapresiasi kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam mendukung program Kota Layak Anak (KLA). Menurut Mayang -sapaan akrab Dewi Mayang Suri Djausal-, salah satu faktor utama yang mendukung status KLA adalah penguatan sarana dan prasarana di instansi terkait, terutama dalam hal layanan psikologis untuk anak-anak.

“Minimnya jumlah psikolog di Kota Bandarlampung menjadi salah satu perhatian kami. Padahal, keberadaan psikolog sangat penting untuk memberikan dukungan kepada anak-anak, terutama yang mengalami trauma atau kesulitan emosional,” ujar Mayang kepada wartawan usai menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas PPPA Bandarlampung, Rabu (5/2).

Lebih lanjut, Mayang berharap agar instansi terkait dapat meningkatkan pelayanan psikologi di berbagai fasilitas umum, seperti sekolah, puskesmas, dan lembaga pelayanan lainnya. Hal ini, menurutnya, akan mempermudah akses bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan psikologis untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai isu terkait upaya Kota Bandarlampung untuk menjadi kota yang lebih ramah terhadap anak.

“Rapat ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pencapaian Kota Layak Anak, dan kami berharap Dinas PPPA terus berupaya maksimal agar kebutuhan anak-anak di kota ini dapat dipenuhi dengan baik,” lanjutnya.

Selain itu, Mayang juga mengingatkan bahwa pemenuhan hak-hak anak harus melibatkan kerjasama dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga lembaga pendidikan. Anggota Fraksi Gerindra Bandarlampung ini berharap, dengan adanya perhatian serius terhadap aspek psikologis, kesejahteraan anak-anak di Bandarlampung dapat semakin meningkat. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *