Bandarlampung (LW): Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Asroni Paslah mengkritisi tidak adanya Balai Latihan Kerja (BLK) di Kota Tapis Berseri. Menurutnya, keberadaan BLK sangat penting dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, yang pada akhirnya akan mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM di kota ini.
Asroni Paslah mengatakan bahwa BLK berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pelatihan kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan keterampilan baru untuk memasuki dunia kerja. “Tanpa adanya fasilitas ini, banyak warga Kota Bandarlampung yang kesulitan dalam mengakses pelatihan kerja yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ungkap Asroni, Kamis (6/2).
Lebih lanjut, Asroni juga menyoroti pentingnya pemerintah daerah untuk memperhatikan kebutuhan fasilitas pendidikan dan pelatihan yang lebih merata, terutama untuk kalangan pemuda dan pencari kerja. Menurutnya, tanpa adanya BLK yang memadai, maka akan sulit bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pendidikan yang berbasis keterampilan.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan BLK akan memberikan kesempatan kepada warga untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta mempersiapkan diri untuk berkompetisi di pasar kerja yang semakin ketat. “Pemerintah harus segera mencari solusi agar kota ini memiliki fasilitas yang dibutuhkan.”
Asroni berharap, melalui perhatian lebih terhadap masalah ini, Kota Bandarlampung dapat segera membangun fasilitas BLK yang tidak hanya dapat mengurangi angka pengangguran, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas SDM yang siap bersaing di dunia kerja. (LW)