Lampungway.com – Sinopsis Uttaran Hari ini, Rabu 13 Juli 2016 : Episode 347. Berhubung Episode yang sedang ditayangkan terkadang tidak sesuai dengan yang direncanakan (Berubah terus). Debroo coba membantu membuat Navigasi Episode agar lebih mudah mencari urutannya.
Berikut ini Sinopsis Uttaran Episode yang sedang ditayangkan di TV (kalau tidak berubah lagi) :
Silahkan Pilih Sinopsisnya dibawah ini :
1. Uttaran Hari Jumat 8 Juli 2016 ( Episode 342 )
2. Uttaran Hari Sabtu 9 Juli 2016 ( Episode 343 )
3. Uttaran Hari Minggu 10 Juli 2016 ( Episode 344 )
4. Uttaran Hari Senin 11 Juli 2016 ( Episode 345 )
5. Uttaran Hari Selasa 12 Juli 2016 ( Episode 346 )
6. Uttaran Hari Rabu 13 Juli 2016 ( Episode 347 )
7. Uttaran Hari Kamis 14 Juli 2016 ( Episode 348 )
Berikut ini Sinopsis Uttaran Episode yang sedang ditayangkan di TV (kalau tidak berubah lagi) :
Silahkan Pilih Sinopsisnya dibawah ini :
1. Uttaran Hari Jumat 8 Juli 2016 ( Episode 342 )
2. Uttaran Hari Sabtu 9 Juli 2016 ( Episode 343 )
3. Uttaran Hari Minggu 10 Juli 2016 ( Episode 344 )
4. Uttaran Hari Senin 11 Juli 2016 ( Episode 345 )
5. Uttaran Hari Selasa 12 Juli 2016 ( Episode 346 )
6. Uttaran Hari Rabu 13 Juli 2016 ( Episode 347 )
7. Uttaran Hari Kamis 14 Juli 2016 ( Episode 348 )
SINOPSIS UTTARAN HARI RABU 13 JULI 2016
Mr. rathore menemukan rekaman suara percakapan Ekadish dan Chaubey mengenai tuduhan palsu terhadap Mr. rarhore, ia pun datang ke rumah Bundela utk menunjukkannya pada semua orang. Mr. rathore melihat kaki Ambika yang sedang terluka.
Mr. rathore : Bagaimana itu bisa terjadi?
Ambika : Aku terpeleset.
Meethi : Kenapa paman datang jam segini secara tiba2? Kau juga terlihat cemas.
Mr. rathore melihat Ekadish yang baru turun dari kamarnya.
Mr. rathore : Aku membawa hadiah utk kalian semua.
Mr. rathore mengeluarkan CD itu dan memutarnya. Semua orang shock melihat kearah Ekadish.
Mr. rathore berjalan mendekati Ekadish.
Mr. rathore : Ini suaramu bukan?
Sankrant : Jawab pertanyaan itu bu!
Ambika : Bagaimana bisa anda mendapatkan CD ini? CD ini tadinya ada pada ayah. . Maksudku, polisi pasti menggunakannya utk pernyataan. Bagaimana bisa anda mendapatkannya?
Mr. rathore : Aku tidak tau sejauh apa polisi bisa bertindak, tapi jika seseorang melawanku tanpa alasan yang jelas maka mereka tidak akan bisa meyelidikiku.
Ambika berfikir, “Apa ayah yang memberikannya padanya? Bagaimana pun caranya, ini akan menjadi keuntungan bagiku. Sekarang tidak ada lagi yang mau mendengarkan ibu mertua”. Akash menangkupkan kedua telapak tangannya pada Mr. rathore.
Akash : Aku minta maaf mewakili ibuku.
Mr. rathore : Tidak. Aku datang kemari bukan utk merendahkan seseorang. Itu tidak membuatku merasa bangga. Aku bangga karena yang aku lakukan ini adalah benar. Aku datang kemari untuk memberitahumu, Meethi, Ambika dan Sankrant. Aku ingin membuat Ekadash mengerti kalau aku tau dia suka memainkan sebuah permainan. Aku juga suka mengakhiri permainan dari orang-orang yang melawanku.
Sebelum meninggalkan rumah Bundela, Mr. rathore menyuruh Ambika untuk memeriksa luka nya ke dokter. Meethi kemudian mengantarkan Mr. rathore keluar, Mr. rathore memperingati Meethi untuk berhati-hati dengan Ekadish.
Akash memarahi ibunya.
Akash : Ibu tau siapa orang itu? Aku membeli rumah ini hanya karena dia. Dia sudah melakukan banyak kebaikan padaku. Hanya dia yang mempercayaiku saat tidak satupun orang yang mempercayaiku. Kumohon hentikan semua ini!
Akash dan Sankrant meninggalkan Ekadish.
Ekadish : Tolong maafkan aku.
Mr. rathore : Bagaimana itu bisa terjadi?
Ambika : Aku terpeleset.
Meethi : Kenapa paman datang jam segini secara tiba2? Kau juga terlihat cemas.
Mr. rathore melihat Ekadish yang baru turun dari kamarnya.
Mr. rathore : Aku membawa hadiah utk kalian semua.
Mr. rathore mengeluarkan CD itu dan memutarnya. Semua orang shock melihat kearah Ekadish.
Mr. rathore berjalan mendekati Ekadish.
Mr. rathore : Ini suaramu bukan?
Sankrant : Jawab pertanyaan itu bu!
Ambika : Bagaimana bisa anda mendapatkan CD ini? CD ini tadinya ada pada ayah. . Maksudku, polisi pasti menggunakannya utk pernyataan. Bagaimana bisa anda mendapatkannya?
Mr. rathore : Aku tidak tau sejauh apa polisi bisa bertindak, tapi jika seseorang melawanku tanpa alasan yang jelas maka mereka tidak akan bisa meyelidikiku.
Ambika berfikir, “Apa ayah yang memberikannya padanya? Bagaimana pun caranya, ini akan menjadi keuntungan bagiku. Sekarang tidak ada lagi yang mau mendengarkan ibu mertua”. Akash menangkupkan kedua telapak tangannya pada Mr. rathore.
Akash : Aku minta maaf mewakili ibuku.
Mr. rathore : Tidak. Aku datang kemari bukan utk merendahkan seseorang. Itu tidak membuatku merasa bangga. Aku bangga karena yang aku lakukan ini adalah benar. Aku datang kemari untuk memberitahumu, Meethi, Ambika dan Sankrant. Aku ingin membuat Ekadash mengerti kalau aku tau dia suka memainkan sebuah permainan. Aku juga suka mengakhiri permainan dari orang-orang yang melawanku.
Sebelum meninggalkan rumah Bundela, Mr. rathore menyuruh Ambika untuk memeriksa luka nya ke dokter. Meethi kemudian mengantarkan Mr. rathore keluar, Mr. rathore memperingati Meethi untuk berhati-hati dengan Ekadish.
Akash memarahi ibunya.
Akash : Ibu tau siapa orang itu? Aku membeli rumah ini hanya karena dia. Dia sudah melakukan banyak kebaikan padaku. Hanya dia yang mempercayaiku saat tidak satupun orang yang mempercayaiku. Kumohon hentikan semua ini!
Akash dan Sankrant meninggalkan Ekadish.
Ekadish : Tolong maafkan aku.
