Balas Dendam ! Veer Jebloskan Nenek Kepenjara : Uttaran Episode 199 Hari ini

Lampungway.com – Balas Dendam ! Veer Jebloskan Nenek Kepenjara : Uttaran Episode 199. Pada Sinopsis Uttaran Hari ini, Rabu 6 April 2016 (Besok), Menceritakan Beberapa kejadian yang seru, yang sayang untuk anda lewatkan. Mari simak sinopsis uttaran berikut ini yang kami bagi dalam beberapa judul dan halaman.
Sinopsis Uttaran Episode 194

Icha Dipenjara

Nenek berkata, “Aku yakin kau telah mengetahui bahwa Mukhta adalah putri Tapasya, itulah kenapa kau tetap diam”, Ichcha menjawab, “Aku melakukan hal tersebut karena aku adalah seorang ibu”, Damini membela Ichcha dan berkata, “Aku ada disana bersama Ichcha, tidak ada siapa2 disana” ,
Ichcha mengulang kata2nya kepada Inspektur, “Aku melakukan hal tersebut karena aku adalah seorang ibu”, Inspektur menjawab, “Kau bukanlah ibunya, Aku harus menangkapmu” . Veer berkata kepada polisi, “Beri kami kesempatan untuk membuktikan kalau ini adalah kesalahpahaman”, “Maaf, aku tidak bisa menolongmu kali ini” jawab inspektur.
Seorang polwan memasang borgol ditangan Ichcha, Ichcha kemudian mendekati Mukhta, Ichcha ingin memeluk Mukhta tapi Divya mengambil Mukhta sebelum Ichcha dapat menggendong nya. Ichcha dibawa ke kantor polisi. Divya mengajak Nenek kembali ke rumah, nenek menolaknya dan berkata, “Aku sudah dihina dan diusir, aku tidak akan kembali, Jogi selalu menganggap ku sebagai musuh nya, bawalah Pushkar bersamamu
Divya membawa Mukhta pulang ke rumahnya, Tuan Takhur tersenyum dan bertanya, “Dimana ibunya, Ichcha? “, Divya menjawab, ” Ichcha bukanlah ibunya, Tapasya lah ibunya, Satu-satunya yang kau sayangi sebagai putrimu telah menyembunyikan hal besar dari kita semua, selama ini kita mencari keberadaan putri Tapasya, tapi Ichcha tidak pernah mengatakan sesuatu kepada siapapun. Ichcha sudah mendapatkan hukuman atas perbuatannya hari ini, dia sudah ditangkap polisi.”
Pushkar dan Rohini datang dari arah belakang, Tuan Takhur melihat mereka dan berkata, “Oh, aku paham sekarang, Aku tidak percaya kalau istriku berfikiran serendah itu, tapi sekarang aku sadar, fikiran serendah itu datang dari orang-orang yang telah aku usir dan mereka sedang mencari cara untuk kembali ke rumah ini. Aku hanya kecewa karena kau telah membohongiku dan tetap bertemu dengan orang2 ini dibelakang ku dan mengirim putriku ke penjara! ”
Divya bertanya, “Apa aku telah melakukan kesalahan? Kami telah mendapatkan bukti bahwa Mukhta adalah putri Tapasya, Seorang pencuri yang membawa bayi itu telah memberikan kesaksian dihadapan semua orang, Mukhta dan bayi Tapasya yang hilang adalah anak yang sama!”
Tuan Takhur menjawab, “Apakah ada bukti yang mengatakan bahwa Ichcha telah menculik bayi ini? Orang-orang yang menculik bayi Ichcha di rumah sakit, apakah kau mendengarkannya? Aku terima kalau ini adalah bayi Tapasya, tapi tidak bisa kah kau berterimakasih kepadanya karena dia telah memberikan kasih sayang seorang ibu selama 1 tahun! Kau telah kehilangan kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Aku akan pergi ke kantor polisi untuk membebaskan putriku sekarang juga. Tapi aku belum selesai bicara denganmu. Aku akan kembali dan bicara lagi denganmu.

Lanjut Halaman

Hal.1 — Icha Dipenjara

Hal.2 — Veer dan Tuan Takur Bebaskan Icha dari Penjara

Hal.3 — Veer Bawa Bukti untuk Jebloskan Nenek Tapasya Kepenjara

Hal.4 — Nenek Tapasya Menderita Dalam Penjara

=========================================
.
=========================================

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *