Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 10 Selasa 4 Desember 2018 Pukul 13.00 Wib. Arjun mengatakan untuk Arohi bahwa sebelum bertemu dengannya tadi dirinya akan menuliskan hal yang sama untuk nya namun sesuatu tiba2 terjadi salah satu itu yang mengolah pikirannya dan membuatnya pulang ke akal sehatnya pada ketika terakhir. Arjun menyatakan bahwa dirinya baru saja berkeinginan pergi saat dirinya menyaksikan DK dalam suasana benar-benar hancur.
Flashback ketika DK memberitahu Arjun bahwa ibunya tidak pernah berhenti mencampuri kehidupannya dan memprovokasi dia dalam segala hal. DK jga menuliskan bahwa Savita mengupayakan untuk membuatnya down DK kini Savita pun menyebutnya sebagai penipu. Arjun berpendapat bahwa seluruh ini sebab masalah Rupali sementara masalah sebenarnya ialah bahwa Savita telah memahami bahwa DK telah mengakali Hari Prasad dan Savita menyebutnya sebagai penipu sebab membodohi orang kurang mampu yang tidak bersalah.
Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 10. Arjun menjadi paling marah dan pergi mendatangi Savita. Savita mengupayakan menjelaskan bahwa dirinya tahu DK dan Rupali tidak mempunyai hubungan apa-apa namun Arjun tidak memberinya peluang bicara. Arjun menuntut keterangan pada Savita tentang kenapa dia meninggalkan dirinya dan ayahnya saat mereka berdua paling membutuhkannya. Savita menuliskan kepadanya bahwa dirinya pergi sebab DK hendak dirinya melulu di lokasi tinggal saja dan mengurus Arjun sementara dirinya hendak mengejar mimpinya. Flashback berakhir.
Arjun terluka mendengar keterangan Savita dan sebagai hasilnya Arjun menuliskan pada Arohi bahwa keyakinannya mengenai wanita semakin kuat. Dirinya tidak jarang kali membenci mereka dan bakal terus melakukannya. Arjun pun menuliskan pada Arohi bahwa bahkan andai dia memohon cintanya, dirinya tidak bakal pernah menerimanya. Arohi juga berjanji pada dirinya sendiri bahwa dirinya bakal memberi Arjun peluang lain namun kali ini Arjun yang bakal meminta cintanya.
Keesokan harinya, Arjun menyaksikan DK menandatangani kontrak dengan pena yang sudah digunakannya semenjak itu. DK mengatakan untuk Arjun bahwa pena tersebut istimewa karena diserahkan kepadanya oleh ibunya dan apa juga yang dirinya kerjakan hari ini ialah karena dia. Arjun bertanya padanya apakah seluruh wanita tersebut sama. DK menuliskan kepadanya bahwa seluruh wanita tidak laksana Savita dan ibunya ialah contoh terbaik guna ini. Arjun beranggapan keras mengenai ini.
Malam itu, Arohi bersiap-siap guna sangeet saat Sur menyaksikan kakinya dibalut. Arohi menuliskan padanya itu ialah kecelakaan kecil dan tersebut bukan sesuatu yang serius. Di pesta itu, Arohi mencoba menciptakan Arjun cemburu dengan mengindikasikan minat pada lelaki lain guna menikah. Arjun jelas tidak menyukainya dan Arohi melulu menunggu saat saat Arjun bakal memohon padanya guna cinta.
Arjun jelas cemas saat tampak Arohi hendak menikahi orang beda atau bahkan memikirkan seseorang. Salil dan Nikhil memandang ‘gadis itu’ sebagai perempuan gemuk dan bertanya-tanya apakah terdapat sesuatu yang mereka lewatkan. inopsis ARJUN dan AROHI Episode 10
Sementara itu, DK mendarat di pesta Sangeet dan Mohan menyimak tangannya yang diperban. DK menuliskan kepadanya bahwa itu ialah kecelakaan kecil dan tersebut tidak butuh dikhawatirkan. Mohan mengatakan untuk DK bahwa Padmalakshmi menampik datang ke pesta sebab dia kesal dengan drama yang sedang dilangsungkan ini. Arohi bertemu DK dan bertanya padanya apakah dia baik-baik saja dan apakah dia telah mengajak dokter guna menginjeksinya. DK mengatakan untuk Arohi bahwa dirinya baik-baik saja. Arjun sengaja mendengar ini dan bertanya untuk ayahnya apa suntikannya. DK mengisahkan kepadanya bahwa semalam dirinya pergi dari kantor dan mabuk. DK menyatakan bahwa dirinya tidak menyadari terdapat truk yang melaju ke arahnya dan bakal terbunuh andai Arohi tidak hingga di sana pada masa-masa yang tepat dan mengamankan hidupnya. Arjun beranggapan keras mengenai ini dan merasa menyesal dengan perilakunya terhadap seorang gadis yang paling tidak egois. Arjun mencoba berkata dengan Arohi namun Arohi menuliskan kepadanya bahwa mereka akan berkata nanti sebab dirinya sedang sibuk sekarang.
Pesta sangeet dibuka dengan tarian seluruh orang. Antara memberitahukan permainan di mana scarf ditabung di tengah dan seorang gadis (dari sisi Purvi) dan seorang anak laki-laki (dari sisi Salil) mesti datang dan mengupayakan mengambil scarf sebelum orang beda melakukannya. Arohi dan Arjun berhadapan di game ini dan Arjun mencungkil scarf sampai-sampai Arohi dapat menang. Arohi paling gembira dan seluruh orang di sekitarnya bersukacita saat tiba-tiba Arjun berlutut di depan Arohi. Arjun mengulurkan tangannya dan memblokir matanya. Arohi terkejut menyaksikan ini.
Arjun kemudian membuka matanya bercita-cita menemukan Arohi dan bercita-cita Arohi menerima lamarannya. Tetapi Arjun menjadi ngeri sebab orang yang memegang tangannya tidak lain ialah wanita tambun yang merasa bahwa Arjun sudah melamarnya. Nikhil dan Salil paling terkejutnya sebab melihat Arjun melamar perempuan tambun itu. Arjun mengupayakan upaya terbaik untuk berkata dengan Arohi, namun sia-sia.
Sementara itu, Hari Prasad meminta surat-surat dari tanah untuk diserahkan kepada DK dan Mohan sebab dia mendapat kesan bahwa mereka bakal menggunakannya dengan baik dengan menolong anak-anak yatim juga. Hari pun merasa berhutang budi untuk mereka sebab mereka sudah menciptakan Salil menikah dengan Purvi meskipun memahami bahwa Purvi ialah seorang janda. Di sisi lain, Natasha telah membaur bubuk dalam minuman dan meminta pelayan guna memberikannya untuk Arjun. Natasha hendak melihat Arjun kehilangan kendali.
Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 10 Tayang Selasa 4 Desember 2018. Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 10 Tetapi sebab keberuntungan yang dimiliki, Arjun melulu meminum seteguk dan lantas memberitahu pelayan guna memberikannya untuk Arohi. Tetapi sebelum minuman itu dapat sampai pada Arohi, minuman tersebut dipungut oleh Hari Prasad dan laksana yang diharapkan, Hari kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Dia tidak dapat berhenti menari dan DK serta Mohan mempunyai waktu yang susah untuk menemukan surat-surat tanah darinya. Namun, mereka akhirnya sukses melakukannya.
Arohi mengoleskan Mehendi di tangannya dan tidak dapat memindahkan rambut dari wajahnya. Arjun menyaksikan ini dan membantunya dengan menunjukkan kipas ke arahnya. Arohi naik ke kamar dan Arjun mengikutinya. Natasha menyimak ini dan memberi tahu perempuan tambun tadi dan sejumlah gadis beda untuk mengekor mereka (Arjun dan Arohi), sampai-sampai mereka tidak punya masa-masa sendirian. Sebelum Arjun dapat memberi tahu Arohi mengenai perasaannya, perempuan tambun tersebut muncul lagi. Arjun bersembunyi di bawah selimut tapi perempuan tambun tersebut duduk di atasnya, tanpa memahami bahwa Arjun sembunyi di bawahnya.
Pada akhirnya, Arohi sukses menyingkirkan perempuan tambun tersebut dan Arjun meminta maaf padanya atas apa yang dirinya kerjakan padanya. Arohi menuliskan kepadanya bahwa bagaimana dirinya mesti meyakini atau bergantung pada seseorang yang tidak dapat berpegang pada kata-katanya sendiri dan yang membenci perempuan sedemikian rupa. Setelah menuliskan ini Arohi pergi meninggalkan Arjun yang merasa tak berdaya.