Lampungway.com. Wow! Herman H.N. Siap Biayai Alumni Biling Berprestasi Hingga S3. Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh Tya Andika Rizalianti (21), lulusan jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, menjadi lulusan terbaik.
Tya mendapatkan program Bina Lingkungan (Biling) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sejak dibangku SMP hingga S1. Dirinya berhasil lulus dengan predikat cumlaude IPK 3.94, jenjang waktu masa studi ditempuh 3,6 tahun, angkatan tahun 2015.
[artikel number=3 tag=”Berita-Bandar-Lampung” ]
“Saya tanya mau S2, katanya mau, ya sudah S2-nya akan dibiayai, karena syarat jadi dosen harus S2. Bila perlu S3 pun kita sanggup asal bener-bener sekolah yang baik. Karena harapan saya bisa jadi dosen disana,” ungkap Herman, kepada awak media, Senin (5/8).
Herman sendiri berharap supaya Tya bisa menjadi dosen di UIN Raden Intan Lampung dan bisa mencerdaskan anak-anak Bandarlampung dengan ilmu yang telah didapatnya. Herman juga berjanji akan memberikan beasiswa biling kepada anak-anak kurang mampung yang berprestasi hingga S3.
“Selama saya wali kotanya, anak-anak Bandarlampung yang cum laude akan saya biayai. Saya ingin bagaimana anak bangsa ini harus jadi anak yang pandai, yang pinter semua,” ujarnya.
Menurutnya Tya merupakan contoh sosok anak yang tekun, meskipun dalam keterbatasan. Dan, Pemkot Bandarlampung mendukung segala bentuk prestasi anak-anak di Kota Tapis Berseri. “Ananda Tya ini menjadi contoh, dimana sudah banyak sarjana yang dilahirkan dari program biling ini. Artinya anak orang tingkat bawah bisa kuliah, walikota luncurkan dana mulai tahun 2011,” tandasnya.
Hal tersebut, sudah menjadi tugas kepala daerah untuk membantu mencerdaskan anak bangsa, dan menjalankan program pendidikan guna memberantas kebodohan dan kemiskinan.
“Bila dia siswa biling dari SMP akan saya biayai juga hingga bangku kuliah. Ini uang rakyat untuk rakyat. Sudah menjadi tugas kepala daerah, agar anak-anak tidak ada lagi anak yang tidak sekolah,” katanya.
Tya merupakan warga Kampung Sinar Dingluk RT 16 Kelurahan Way Lunik Kecamatan 2 Panjang lulusan dari SMA Negeri 6 Bandarlampung mengaku tak terbesit dalam pikiran untuk melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya. Lantaran, ibunya tidak bekerja, ayahnya buruh, dan dua adiknya masih duduk di bangku SMP dan SD.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih. Saya datang kesini ingin bertemu dan menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Bapak Walikota. Kalau tidak ada program beliau mungkin Tya nggak bisa melanjutkan pendidikan. Bahkan kedua adik saya juga sekolah dengan program biling,” ungkapnya di ruang rapat wali kota.
Dirinya berharap program biling atau beasiswa bagi anak yang tidak mampu terus ada, agar dapat membantu pendidikan masyarakat di Bandarlampung. “Saya berharap programnya terus ada, jadi banyak lulusan terbaik,” jelas lulusan 2018 dengan predikat Cum Laude itu.
Tya bersyukur doanya selama ini bercita-cita menjadi dosen, segera terwujud. Kedepan Tya akan melanjutkan S2 mengambil jurusan yang linier dengan S1 Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. “Saya berjanji kepada Walikota akan berusaha lulus dalam 2 tahun, jika mendapat beasiswa lagi. Memang cita-cita saya ingin menjadi dosen di UIN Raden Intan Lampung,” akunya.
Gadis yang aktif semasa kuliah aktif beroragnisasi ini juga memberikan tips untuk memacu berpretasi. Menurutnya, anak-anak yang kurang mampu harus terus semangat mengejar impiannya.
“Kita harus melihat perjuangan orangtua kita. Dalam diri harus berusaha memberikan kebanggan bagi orangtua. Selain itu, jangan lupa menjalankan perintah agama. Saya suka belajar usai salat tahajud dan duha. Kita dekat dengan Allah pasti kita dibantu,” pungkasnya.