Pemkot Metro Ajak Masyarat Kurangi Konsumsi Beras

Lampungway.com. Pemkot Metro Ajak Masyarat Kurangi Konsumsi Beras.  Untuk mengurangi kebutuhan beras, Pemerintah Kota  (Pemkot) Metro aktif mengajak masyarakat mengurangi konsumsi beras dan beralih ke makanan berkarbohidrat lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Metro Achmad Pairin dalam hari pangan sedunia ke-39 yang berlangsung di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro, Rabu (18/9).

“Kami mengajak kepada kita semua, masyarakat, agar kiranya dapat mengurangi ketergantungan mengkonsumsi beras, dan kemudian beralih mengkonsumsi makanan lokal kita. Seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan sebagainya,” ucapnya.

Kegiatan yang bertema Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045 itu diharapkan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat atas masalah pangan.

“Peringatan hari pangan sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan, dan memperkuat kerjasama serta membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional,” terangnya.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan gizi bagi masyarakat Metro, menurut Pairin dapat ditempuh dengan pemanfaatan sumber daya pangan lokal yang beranekaragam serta tidak mengandalkan satu jenis bahan pangan pokok beras saja.

“Yang pertama kita bicara lumbung pangan secara nasional bahwa tidak semua daerah mampu menyiapkan bahan baku beras. Kalo untuk di Kota Metro insaaAllah cukup,” ungkapnya.

Diungkapkan Pairin, dari 2.980 hektar sawah yang bisa ditanam dapat menghasilkan sekitr 18 ton, dari kebutuhan beras kota Metro 15 ton beras. “Jadi rata-rata satu hektar sawah dalam satu tahun dapat menghasilkan 6 ton beras, dan dapat ditingkatkan menjadi 7 ton,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *