Lampungway.com. Update Covid-19 di Lampung Per 29 Maret 2020: 4 Positif, 694 ODP, 10 Negatif. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengeluarkan data terupdate kasus Virus Corona (Covid-19) di Lampung, Minggu, 29 Maret 2020, pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Lampung per 29 Maret 2020, ada 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 694 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 9 orang.
Kemudian, Dinas Kesehatan Lampung juga menginformasikan bahwa saat ini terdapat 10 pasien negatif.
Sehari sebelumnya atau data per 28 Maret 2020, kasus Virus Corona di Lampung tercatat 4 pasien terkonfirmasi positif, 650 ODP, 11 PDP, dan pasien negatif 8 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana sebelumnya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta meminta agar dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan self monitoring atau pengawasan diri sendiri. Jika ada tanda-tanda demam, batuk, pilek dan sesak nafas, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat.
2. Self isolation yaitu mengkarantina atau mengamankan diri sendiri di rumah. Kemudian, memakai masker, menjaga jarak satu meter dengan orang lain, menerapkan etika batuk dan bersin, serta tidak melakukan perjalanan keluar rumah jika tidak perlu.
3. Menjaga stamina tubuh masing-masing serta berperilaku hidup bersih dan sehat
4. Pertahankan gaya hidup sehat, gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, hindari keramaian saat ini jika tidak perlu dan selalu menjaga kebersihan.
Apakah saya perlu RT Rapid Test?
Banyak kabar tentang RT (Rapid Test) atau tes cepat COVID-19 di media massa atau media sosial. Tes cepat bertujuan untuk deteksi dini kasus COVID-19 sehingga pemerintah dapat melakukan tindakan-tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran virus.
Yang Anda perlu diketahui tes cepat hanya untuk orang berisiko, yaitu yang pernah berkontak langsung dengan orang sakit COVID-19 atau pernah berada di negara/ wilayah yang dengan penularan lokal dan memiliki gejala seperti demam atau gangguan sistem pernapasan (pilek/ sakit tenggorokan/ batuk).
tertutupi. Bila ada orang yang membantu Anda di rumah, dia pun harus menggunakan masker.
Aturan memakai masker, perhatikan hal-hal berikut:
-
Selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum memasang masker
-
Selama memakai masker, jangan dilepas dan pasang kembali
-
Jangan menyentuh masker yang Anda pakai. Kalau tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
-
Setelah terasa lembab/ basah, ganti yang baru. Buka masker dengan cara melepaskan talinya. Jangan memegang permukaan depan masker
-
Segera buang ke tempat sampah tertutup
-
Ingat, masker hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai berkali-kali
Gunakan peralatan makan, mandi dan sprei yang berbeda dengan anggota keluarga lain. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Bersihkan benda yang sering tersentuh tangan seperti gagang pintu, meja dan lain-lain dengan cairan disinfektan. Selalu jaga jarak lebih dari 1 meter dengan anggota keluarga lainnya.