Bandarlampung (LW) – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aep Saripudin ternyata memiliki jiwa seni. Terbukti Aep hadiri undangan Isbedy Setiawan ZS sebagai pengampuh Lamban Sastra untuk bacakan puisi pada perhelatan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Pasar Seni PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Sabtu (8/8).
Perayaan HPI tersebut mengusung tema Dari Lampung untuk Indonesia: Tribute to Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, Ajip Rosidi.
“Puisi bisa menentramkan jiwa para politisi. Dengan puisi kita bisa mengasah hati nurani, sehingga jiwa kita mampu mendengar aspirasi hajat hidup orang banyak” kata Aep.
Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung ini membacakan puisi yang dibuatnya setahun lalu tepatnya 16 Agustus 2019 yang berjudul “Merdeka Beragama”.
Puisi itu berisikan tentang kemerdekaan seseorang dalam menjalankan agamanya masing-masing sebagaimana termaktub dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, dengan mengedepankan toleransi dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Puisi itu juga menolak orang yang tidak beragama di bumi pertiwi.
HPI ini juga dilaksanakan sebagai kegiatan pertama pengurus baru Lamban Sastra yang saat ini di pegang oleh Erika Novalia Sani sebagai Direktur dibantu oleh Muhammad Alfariezie sebagai sekretaris dan Fitri Anggraini sebagai bendahara untuk dua tahun ke depan.
Tak lupa Aep juga mengucapkan selamat kepada pengurus baru Lamban Sastra.
“Selamat kepada Mba Erika atas amanah yang diembannya semoga bisa lebih memajukan kesenian sastra di Lampung pada umumnya. Juga kepada Alfa dan Fitri tetap kompak dalam bekerja di Lamban Sastra,” pungkas Aep. (LW)