Poktan Di Lampung Tengah Terbantu Berkat Program RJIT dari Kementan

Lampung Tengah (LW): Petani di Desa Astomulio, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, kini tak perlu lagi khawatir dengan distribusi air. Sebab, Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Salah satunya direalisasikan untuk Kelompok Tani Sama Maju.

Program RJIT dengan panjang saluran irigasi 1 Kilometer, lebar 0,4 meter dan kedalaman 0, 9meter itu mengaliri 80 hektar sawah.

Ketua Kelompok Tani Sama Maju, Sujito menjelaskan, keberadaan RJIT membuat para petani di wilayah sekitar sangat terbantu. Mereka kini tak perlu khawatir soal pasokan air, terutama menghadapi musim kemarau.

“Sejak adanya saluran irigasi bantuan ini, kami sangat terbantu, mas. Karena kami sebelum adanya saluran RJIT merasa kesulitan ketika pasokan air mulai menipis,” kata dia, Selasa (7/9) kemarin.

Secara otomatis, kualitas dan kuantitas produksi para petani meningkat dan proses pertanian tak perlu memerlukan waktu yang lama.

“Dahulu untuk mengaliri lahan, kami harus bergiliran dengan petani yang lain, sejak adanya program RJIT hal tersebut tak perlu,” ungkapnya.

Bahkan, keberadaan saluran RJIT memberikan dampak yang positif untuk warga sekitar selain para petani. Lantaran, tak sedikit justru warga lainya memilih beralih profesi sebagai petani sawah, dengan alasan saluran RJIT mempermudah proses produksi petani.

Kendati begitu, dia berharap agar Kementan melakukan pemerataan program RJIT, agar para petani lainya dapat merasakan manfaatnya. Terlebih, disejumlah kabupaten di Provinsi Lampung sudah memasuki musim kemarau. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *