Bandarlampung (LW): Naas bagi Mia Lidia (27). Warga Kedamaian, Bandarlampung ini menjadi korban penganiayaan oleh mantan kekasihnya.
Kejadian yang dialami Mia terjadi di area pemakaman, Desa Tanjungsari, Natar, Jum’at (5/8) lalu.
Mia menceritakan, pagi hari sebelum kejadian sang mantan kekasih mengirimkan pesan untuk mengajak bertemu. Alasannya, ingin mengembalikan barang dan perpisahan untuk terakhir kalinya. Lantas Mia pun mengiyakan dan mengajak saudaranya untuk menemui pelaku di tempat yang sudah dijanjikan.
“Kita janjian untuk ketemu di pemandian air panas Natar. Saya ditemani oleh saudara sepupu. Setelah sampai di lokasi bukan barang yang dijanjikan akan dikembalikan. Tapi malah ancaman dari mantan kekasih dengan menunjukan senjata tajam (celurit), dan akan melukai sepupu saya jika tidak mau menuruti keinginannya,” kata dia, Senin (8/8).
Karena khawatir dengan keselamatan sepupunya, dia pun menuruti kemauan sang mantan kekasih tersebut. Kemudian dirinya dibawa ke area pemakanan Cina di desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lamsel.
“Di kuburan cina ini saya mendapatkan penganiayaan dari mantan kekasih dengan cara, dipukul di dagu, di tangan, ditendang dan disundut rokok di bagian paha,” cerita Mia.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka-luka, dan trauma psikis. Saat ini korban pun sudah melaporkan kejadiaan penganiyayaan tersebut ke Polsek Natar, dengan nomor laporan B-467/VIII/SPKT/Polsek Natar/Polres Lampung Selatan.
“Sudah saya laporkan ke Polsek, dah sudah visum, berharap pelaku segera ditangkap,” kata dia. (LW)