Berita Lampung Terkini

Alat Kesenian Masyarakat Bali Hilang Digondol Pencuri, Budhi Condrowati Desak Aparat Usut Tuntas


Tulangbawang Barat (LW): Alat kesenian masyarakat adat Bali hilang digondol pencuri. Peristiwa tersebut terjadi di Tulangbawang Barat, Minggu (26/9) lalu.

Hal ini langsung dilaporkan ke Polres Tulang Bawang Barat dengan nomor Laporan Polisi Nomor : STTP/61/IX/2022/SAT RESKRIM/POLRES TUBABA pada tanggal 26 September 2022 dengan pelapor atas nama I Wayan Subagiya.

Dalam surat laporan, korban melaporkan peristiwa pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada hari Minggu 25 September 2022 sekira pukul 07.30 WIB di Balai Banjar Adat Nuse Sakti yang beralamat di Tiyuh Cahyou Randu, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Korban melaporkan kehilangan 48 keping daun gamelan yang terbuat dari perunggu, 20 buah Teong yang terbuat dari perunggu dan 19 keping Cenceng yang terbuat dari Kuningan.

Menanggapi hal ini, Wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati merasa prihatin dengan peristiwa pencurian dengan pemberatan yang menimpa salah satu masyarakat adat Bali. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini meminta kepada Polres Tulangbawang Barat agar merespon cepat laporan warga.

”Saya berharap aparat kepolisian dapat bergerak cepat menangkap pelaku pencurian ini,” tegas Mbak Condro,Minggu (2/10).

Uniknya, dalam tempo satu bulan peristiwa yang sama juga menimpa masyarakat adat Bali di Kabupaten Tulangbawang. Masyarakat berasal dari Fajar Dewata, Cakat Raya, Nusa Sakti dan Cakra Sari juga kehilangan alat kesenian berupa gamelan, 1 SET Riong, 1 Set Trompong, 1 Set Bleganjur, 1 Set Bungan Angklung.

Alat – alat kesenian ini terbuat dari perunggu dan Kuningan yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Budhi Condrowati mengatakan, motif pencurian alat kesenian yang menimpa beberapa masyarakat Bali di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat ini masih belum jelas.

Untuk itu, dirinya kembali meminta keseriusan pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku pencurian.

”Sebagai pengayom masyarakat, aparat kepolisian wajib merespon cepat segala bentuk laporan masyarakat yang masuk, peristiwa pencurian dengan pemberatan alat kesenian ini sudah sangat meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat Bali,” pungkasnya. (*/LW)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *