Berita Lampung Terkini

Antisipasi Kejadian Pungli di PKOR Terulang, Pembentukan Paguyuban Jadi Opsi

Bandarlampung (LW): Menyikapi persoalan dugaan pungutan kepada para pedagang di lingkungan PKOR Way Halim Bandarlampung, DPRD Provinsi Lampung bersama Dinas Pemuda dan Olahraga dan UPTD, segera memfasilitasi keluhan para pedagang.

Hal tersebut terlihat saat menggelar rapat dengar pendapat bersama pedagang PKOR, Di ruang rapat besar Komisi DPRD Provinsi Lampung, Selasa (21/03).

“Intinya, saya tidak mau ada pungutan diluar ketentuan yang sudah disepakati,” kata Kepala UPTD PKOR Wayhalim Herris, usai rapat.

Oleh karena itu, secara konsep. UPTD akan menyiapkan sejumlah startegi dan solusi terkait persoalan yang terjadi. Sehingga, keluhan yang dirasakan para pedagang dapat ter minimalisir dan bahkan terhindarkan.

“Konsep saya dan sedang disusun, adalah membentuk wadah paguyuban secara legal, dan berbadan hukum. Untuk kemudian, seluruh pedagang yang ada, akan bernaung pada paguyuban itu. Jadi, kita selaku UPTD dapat mudah mengontrolnya,” ujarnya.

Dana yang terpenting adalah, lanjut Herris. Secara tegas, UPTD tidak akan mengambil pungutan dalam bentuk retribusi sampai ada solusi dari persoalan yang terjadi selesai.

“Saya tegaskan, UPTD tidak akan meminta retribusi sampai ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan ini. Oleh karena itu, kami dari UPTD akan segera merumuskan langkah dan upaya itu sendiri,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan mengatakan pihaknya berkumpul pada hari ini bersama Dispora, UPTD, dan Pedagang PKOR Way Halim, untuk mencari informasi dan solusi terbaik agar persoalan yang terjadi dapat terselesaikan.

“Hari ini kita hadir di ruangan secara bersama – sama, untuk mencari solusi, apalagi ini berkaitan nasib para pedagang. Sehingga, kami minta kepada para pedagang untuk menyampaikan apa adanya. Karena, tujuan kami mencari solusi bukan mencari hal yang lain,” Kata Yanuar.

Setelah informasi diperoleh, lanjut Yanuar. DPRD akan bertindak sesuai ketentuan yang ada, minimal teman – teman Komisi V akan turun langsung ke lokasi, untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan,

“Hasil ini, bisa kemungkinan akan tinjau langsung. Baru selesai itu, akan kami putuskan. Yang pasti kami akan pelajari dulu. Ini makanya kita hadir disini, kami mencari informasi kepada semua sektor, pedagang, UPTD dan sejenisnya. Sebanyak-banyaknya,” tegasnya. (*/LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *