Berita Lampung Terkini

DPR RI Minta Bawaslu Bandar Lampung Dievaluasi

 

Bandarlampung (LW): Anggota Komisi II DPR RI Endro S Yahman mengkritik pedas kinerja Bawaslu Kota Bandar Lampung. Endro menyebut bahwa saat ini Bawaslu Kota Bandar Lampung mandul, Selasa, (16/5).

Endro menilai, Bawaslu sebagai pengawas demokrasi tidak tegas dalam mengawasi tahapan pemilu 2024, terlebih pada permasalahan tentang Netralitas ASN dan pemasangan banner Partai menggunakan mobil Dinas PU Bandar Lampung.

Bahkan Bawaslu Bandar Lampung dianggap mandul karena tidak bisa mengklarifikasi anak Walikota untuk terkait pemasangan stiker selalu mangkir.

“Jadi para anggota Bawaslu Bandar Lampung terjadi amnesia sejarah, ini kan anak kandung reformasi (Bawaslu) mereka melukai reformasi, tugas Bawaslu bukan jadi corong pemerintah,” katanya saat di wawancarai awak media (15/5).

Ia melanjutkan, jika contoh permasalahan keduanya tidak ada ketegasan bagaimana bisa mengatasi politik uang (money politik) dan pelanggaran administrasi yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Bawaslu Bandar Lampung, menurutnya juga, harus bekerja sesuai aturan tidak, pandang bulu. Pemilu yang bersih melahirkan pemimpin yang jujur dan adil.

“Ini tugas Bawaslu jangan cari alasan pembenaran, yang salah ditindak jangan ditutupi. Sampaikan dengan jelas apa hasil dari pemeriksaan terhadap persoalan yang ditangani,” katanya.

Ia melanjutkan, meski pemerintah berdalih mobil dinas crane untuk Penertiban bukan pemasangan banner Partai perlu diklarifikasi dan ambil sikap oleh Bawaslu.

“Jangan jadi corong pemerintah, ambil sikap tegas, karena Bawaslu Bandar Lampung ini jadi contoh dan sorotan Bawaslu di Kabupaten/kota,” katanya.

Komisi II DPR RI dalam waktu dekat berencana akan memanggil Bawaslu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), salah satunya membahas kinerja Bawaslu Bandar Lampung yang perlu dievaluasi.

“Jadi para anggota Bawaslu Bandar Lampung ini perlu dievaluasi, dari awal saya lihat tidak ada ketegasan, bila perlu diganti semua,” tandasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *