Gandeng LPK Institut Harapan Bangsa, Disnakertrans Lamsel Komitmen Entaskan Kemiskinan dan Pengangguran Melalui Pelatihan Tata Boga


Lampung Selatan (LW): Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten setempat bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Institut Harapan Bangsa memberi pelatihan Tata Boga bagi masyarakat, yang berlangsung di Hotel Aero Kecamatan Natar (9-26 Juni 2023).

Pelatihan dengan tema “Entaskan Kemiskinan Menuju Masyarakat Sejahtera” tersebut dibuka Kepala Disnakertrans Lampung Selatan Intji Indriati pada 9 Juni 2023. Pelatihan ini merupakan salah satu progam pemerintah dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang ke depan akan membawa manfaat bagi peserta dengan tersedianya angkatan kerja yang terampil serta menciptakan wirausaha baru bidang kuliner sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala Disnaker dan Transmigrasi Lampung Selatan Intji Indriati menyatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrim dan menekan angka pengangguran, menuju masyarakat yang sejahtera.

“Para peserta pelatihan berjumlah 20 orang. Mereka adalah anak-anak yang baru lulus sekolah dan masyarakat umum. Mereka mendapatkan pelatihan, supaya memiliki skill dan berdaya saing saat terjun ke dunia industri,” ujar Intji.

Intji juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada LPK Institut Harapan Bangsa yang sudah bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanakan program ini dengan menyasar ke masyarakat melalui progam Pelatihan Tata Boga.

“Setelah pelatihan ini masyarakat bisa lebih terampil lagi dan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat secara maksimal dan lebih mandiri lagi dalam dunia kuliner. Selain bekerja juga bisa menciptakan lapangan usaha sendiri dengan dimulai dengan usaha kecil keluarga,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur LPK Institut Harapan Bangsa Jefri Trisanjaya mengatakan pihaknya menghadirkan tenaga pelatih yang kompeten, supaya para peserta dapat benar-benar siap, baik secara kemampuan maupun mental.

“Harapan kami, setelah mereka mendapatkan pelatihan, para peserta ini dapat terus mengasah kemampuannya agar terus berkualitas dan mengaplikasikannya melalui usaha kuliner mereka sendiri atau memiliki daya saing dalam bekerja di luar seperti hotel atau resto restoran,” jelas Jefri saat penutupan, 26 Juni 2023.

Pelatihan seperti ini menurutnya perlu rutin digelar dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas SDM yang terampil sehingga memiliki daya saing agar dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Lampung. (LW/*)