Mesuji (LW): Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa wajib diamalkan nilai-nilainya oleh setiap warga negara Indonesia. Sebab, Pancasila merupakan pemersatu bangsa di tengah perbedaan suku, ras, budaya, maupun agama.
Hal tersebut ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati dalam giat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang digelar di Desa Talang Batu Mesuji Timur, Mesuji (12/11).
“Kita hidup di negeri ini dengan beragam macam suku, ras, maupun agama dan kita hidup berdampingan. Seperti halnya di Desa Talang Batu Mesuji, disini terdapat berbagai macam suku seperti Lampung, Jawa, Bali, Padang, Batak dan lainnya, termasuk agama. Namun kita hidup berdampingan,” ucap Anggota Komisi V DPRD Lampung ini.
Untuk itu, sudah sewajibnya kita mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti saling menghormati, toleransi, gotong royong dan tidak mudah terprovokasi.
Hal tersebut menurutnya, menjadi modal penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. “Pancasila itu pedoman hidup bermasyarakat. Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa yang memiliki makna bahwa segala kegiatan kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila yang ada dalam Pancasila. Oleh sebab itu, Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia disebut sebagai cita-cita moral bangsa,” jelas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini.
Sebab, saat ini menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji ini, banyak pihak yang ingin merubah Ideologi Negara yakni Pancasila. Gerakan yang dikenal dengan radikalisme ini terus merongrong Pancasila, membenturkan Ideologi Negara dengan agama.
“Kita sebagai anak bangsa dan khususnya generasi muda harus pandai menilai agar tidak mudah terjerumus ke dalam doktrin – doktrin radikal,” tambahnya.
Terlebih menjelang tahun politik, kata dia, setiap individu harus menghormati dan menghargai pilihan untuk calon pemimpin ke depan. Jangan sampai menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
Diketahui, sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila tersebut dihadiri oleh kepala kampung bapak Zulham, Yuridar dan tokoh adat Efendi dan masyarakat Tebing Tinggi dengan narasumber M Asraf SE dari Kecamatan Mesuji Timur dan Made Ayu Nastiti Wakil Ketua Prajaniti Hindu Mesuji.
Terakhir, Condrowati juga mengucapkan terimakasih kepada kepala kampung yang sudah menanamkan pancasila di desanya agar masyarakat hidup rukun berdampingan. (LW)