Bandarlampung (LW): Ketua DPD Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Lampung Iman Agus Kartawinata menyambut gembira gebrakan 100 harinya Presiden RI Prabowo Subianto yang hendak menghapuskan utang petani dan nelayan, termasuk pelaku UMKM.
“Terus terang, kami kaget. Tapi begitu dengar penjelasan utuh rencana program ini, tentunya kami sangat senang,” ujar Agus, pemilik Barbie Laundry Bandarlampung, Sabtu (26/10).
Agus menilai, suatu kebijakan jangan dilihat dari populisnya saja, tapi lebih dari itu sebagai jalan keluar terbaik di tengah situasi ekonomi saat ini. “Rakyat kita gak butuh muluk-muluk kok, bener gak sih. Terima kasih Pak Presiden. Asli, kami dukung,” lugas Agus.
Sebelumnya, anggota DPR/MPR RI 2024-2029 Fraksi Golkar dapil Lampung I Rycko Menoza SZP, turut mengapresiasi dan dukung senada.
Melalui siaran persnya di Jakarta, Jumat, Rycko Menoza menyebut rencana Presiden ini selain merupakan wujud kecintaan terhadap rakyat, kepekaan situasi dilandasi sense of crisis, juga kontan jadi angin segar termasuk bagi pelaku usaha khususnya UMKM.
“Hemat saya, rencana Presiden Prabowo yang nanti akan menerbitkan Perpres (Peraturan Presiden) terkait penghapusan utang petani, nelayan, termasuk UMKM ini, ini merupakan kebijakan taktis yang positif guna mendorong perekonomian mikro di Indonesia khususnya di wilayah dapil kami Lampung,“ terangnya.
Putra sulung mantan Gubernur Lampung 2003-2008 dan 2009-2014 Sjachroedin ZP ini mengatakan, Lampung adalah provinsi yang sebagian masyarakatnya bekerja di sektor kerajinan, ekonomi kreatif, juga pertanian.
Tetapi, banyak pelaku usaha mikro yang terlilit utang bank atau lembaga keuangan lainnya. Belakangan mulai marak, terjerat pinjaman online, dari itu kebijakan tersebut jadi angin segar bagi pelaku usaha, khususnya UMKM.
“Saya kira roda perekonomian mikro masih jadi salah satu indikator kestabilan ekonomi. Minimal kita bisa berdaya pada sektor mikro ini sehingga pertumbuhan UMKM terus makin menunjukkan tren positif,” pungkas Rycko (*)