Bandarlampung (LW): Anggota DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati menyambut baik sikap Pemerintah Provinsi Lampung, dalam hal ini Pj Gubernur yang berani mengambil keputusan untuk menaikkan harga singkong di Provinsi Lampung menjadi Rp1.400/kg.
Hal ini, menurutnya bukti bahwa pemerintah berpihak kepada rakyat, terkhusus kepada para petani singkong di Provinsi Lampung.
Melalui rapat yang melibatkan petani, pengusaha tapioka, dinas dari 6 kabupaten dan akademisi dan DPRD Provinsi Lampung hari ini, (23/12), komoditi itu ditetapkan harganya menjari Rp 1.400 dengan refraksi 15 %.
Anggota Komisi V DPRD Lampung Budhi Condrowati mengatakan, kesepakatan bersama dan standar harga singkong oleh pemerintah, merupakan kepedulian demi kebaikan bersama.
“Saya mendapati keluhan di lapangan dari petani singkong di Dapil, terutama terkait standar harga yang (selama ini) dianggap belum mewakili aspirasi mereka. Namun dengan kesepakatan harga ini, semoga bisa membuat mereka (petani singkong) sedikit tersenyum,” ujar Budhi Condrowati, Senin (23/12).
“Saya juga mengapresiasi langkah PJ Gubernur yang mengambil sikap untuk kembali menaikkan harga singkong. Perjuangan ini tidak sia-sia, mudah-mudahan dengan perubahan harga ini, para petani singkong tidak lagi merana,” tambahnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan, Lampung merupakan provinsi penghasil singkong cukup besar.
“Saya ini seorang petani yang dipilih masyarakat sebagai wakil mereka di DPRD Lampung, dengan kondisi anjloknya harga singkong seperti ini keluhan hingga tangisan para petani tidak bisa dibendung,” kata Budhi Condrowati.
Dirinya mengaku bersyukur karena berhasil mengawal aspirasi dan tangisan-tangisan para petani terkait kondisi harga singkong. “Di penghujung tahun, semoga petani singkong bisa sejahtera ke depannya,” tutup Budhi Condrowati. (LW)