Bandarlampung (LW): Anggota DPRD Kota Bandarlampung, Yunika Indahayati, menggelar sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Perumnas Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandarlampung, Sabtu (9/3). Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya ideologi Pancasila serta nilai-nilai kebangsaan yang menjadi dasar negara Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh para warga Perumnas Way Kandis, Babinsa, bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat. Yunika yang merupakan anggota Komisi II DPRD Bandarlampung ini berharap agar warga semakin memahami esensi dan urgensi ideologi Pancasila serta wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan tersebut, Yunika menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia yang majemuk. “Pancasila bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga pedoman dalam berinteraksi dan berkehidupan sosial. Kami ingin masyarakat di sini tidak hanya mengetahui, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” ujar Yunika.
Lebih lanjut, Yunika menekankan pentingnya kebersamaan dan saling menghormati antar sesama warga negara dalam menjaga keharmonisan bangsa. “Sosialisasi ini menjadi penting, mengingat banyaknya tantangan global yang dapat memengaruhi ketahanan sosial dan budaya kita. Melalui wawasan kebangsaan, kita harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan,” tambah anggota Fraksi Gerindra Bandarlampung ini.
Sebagai narasumber utama dalam acara tersebut, akademisi Candrawansyah memberikan penjelasan mendalam mengenai pengertian ideologi Pancasila serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pemaparannya, Candrawansyah mengungkapkan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara memiliki nilai yang tetap relevan meski zaman terus berkembang.
“Penguatan ideologi Pancasila harus dimulai dari pemahaman yang benar tentang nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Melalui wawasan kebangsaan, kita bisa lebih memahami bahwa setiap perbedaan di Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga bersama,” ujar Candrawansyah.
Acara ini berlangsung dengan interaktif, di mana warga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber terkait isu-isu kebangsaan dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta tampak antusias dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan, mulai dari topik kebijakan publik hingga tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini. (LW)
