Bandarlampung (LW): Musibah banjir di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda Kota Bandarlampung seakan menambah kesedihan bagi masyarakat Kota Tapis Berseri.
Ya, di tengah Pandemi Covid-19, sudah beberapa kali Kota ini mengalami musibah Banjir. Telukbetung Timur, Sukabumi hingga Kecamatan Panjang merupakan daerah-daerah yang rawan digenangi banjir ketika hujan deras mengguyur Bandarlampung.
Teranyar, hujan deras yang mengguyur Kota Tapis Berseri, Jumat (12/6) dini hari, menambah rentetan duka masyarakat. Menanggapi hal ini, Legislator DPRD Lampung Dapil Bandarlampung Apriliati mengaku prihatin dengan nasib masyarakat yang terdampak banjir dan Covid-19, terutama di lingkungan sekitar rumahnya.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk menggalakkan gotong royong mengecek saluran kali dan siring drainase yang tersumbat dan jangan buang sampah sembarangan,” ucap Ketua Fraksi PDIP Lampung ini.
Masyarakat, menurutnya, melalui RT dan RW mengawal juga laporan ke aparatur pemerintahan. “Ini harus dikawal agar dicarikan solusinya. Ini adalah musibah banjir langganan. Di sekitar sini (Tanjung Senang) banyak perumahan padat juga tanah sawah timbunan,” jelasnya.
Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan. “Biasanya, wabah DBD muncul pasca banjir,” pungkasnya. (LW)