Bandarlampung (LW): Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Budi Yuhanda, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung agar mengambil sikap terkait persoalan abrasi sungai yang menghubungkan Kabupaten Mesuji dengan Tulang Bawang. Hal tersebut diutarakan Budi di ruang kerjanya, Senin (27/07).
Menurutnya, abrasi tersebut terindikasi disebabkan oleh adanya kapal pengangkut ikan yang bertonase cukup besar melintasi aliran sungai tersebut. Sehingga jalan disamping sungai tersebut saat ini lebarnya hanya tiga meter.
“Keluhan ini datang dari masyarakat Mesuji. Mengingat disana ada ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sidang Muara Jaya Mesuji. Sehingga banyak kapal pengangkut ikan melintasi aliran sungai tersebut,” ucapnya.
Dengan permasalahan yang melibatkan dua Kabupaten di Provinsi Lampung ini, lanjut Budi, dirinya mendesak Pemprov agar mengambil sikap dengan cara memfasilitasi langkah mencari win win solution antara dua Kepala Daerah baik dari Mesuji dan Tulang Bawang.
“Fungsi kami selain sebagai penganggaran dan pengawasan, kami punya hak untuk memperjuangkan aspirasi dari para konstituen kami. Salah satunya permasalahan abrasi sungai, yang saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat Mesuji,” tegasnya.
Sebelumnya, beberapa masyarakat Desa Sidang Muara Jaya, Kabupaten Mesuji mengeluhkan persoalan abrasi sungai yang dirasakan sangat merugikan para masyarakat setempat, kepada anggota DPRD Lampung dua periode Budi Yuhanda.
Pasalnya, lebar jalan dari waktu ke waktu semakin menyusut akibat abrasi sungai yang diduga disebabkan adanya aktivitas kapal bertonase besar yang melintasi sungai tersebut. Dan saat ini lebar jalan tersebut tersisah tiga meter. Masyarakat sekitar pun berharap peran dari Pemerintah setempat untuk mengatasi permasalahan abrasi sungai ini. (*)