Bandarlampung (LW): Erika Novia Sani terpilih menggantikan Agusri Junaidi karena pindah tugas di Lampung Utara. Kini pembaca puisi andal ini menjadi direktur Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS untuk 2 tahun ke depan.
Kini Erika sudah menetapkan sekretaris dan bendahara. Dia menggandeng Muhammad Alfariezie sebagai sekretaris dan Fitri Angraini menjadi bendahara.
Penyerahan tugas dari Agusri yang dikenal penyair Lampung kepada Erika berlangsung di Kedai Taman Untung Jalan Untung Surapati, Labuhanratu beberapa hari lalu.
Pengampu Lamban Sastra, Isbedy Stiawan ZS, sekretaris Syaiful Irba Tanpaka, wakil Sekretaris Alfariezie, Bidang Esai Fitri Angraini, pembina Entus Alrafi.
“Saat itu kami beri wewenang penuh Erika untuk memilih sekretaris, bendahara, dan pengurus lainnya. Tapi, saya tetap meminta Agusri dapat mendukung Lamban Sastra walau sudah bertugas di Pemkab Lampung Utara. Alhamdulillah ia komitmen membesarkan Lamban Sastra dan kesenian di daerah ini,” jelas Isbedy.
Ditambahkan Paus Sastra Lampung itu, hanya 5 hari Erika sudah mendapatkan rekan kerja untuk memajukan kehidupan kesenian.
Agusri menilai, tiga serangkai itu kredibel melajukan roda organisasi ini ke depan. “Alhamdulillah sudah terpilih. Tinggal di bidang-bidang yang perlu diisi,” kata Agusri.
Erika mengaku tugas ini adalah amanah. Karena itu ia akan serius menjalankan lembaga seni ini.
Debut pertama tiga serangkai Lamban Sastra Isbedy ini adalah menghelat merayakan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Pasar Seni PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Sabtu (8/7/2020) sejak sore hingga malam.
Perayaan HPI tersebut mengusung tema Dari Lampung untuk Indonesia: Tribute to Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, Ajip Rosidi.
“Sejumlah penyair, pelaku seni, politisi, dan tokoh publik dijemput untuk kegiatan ini,” ucap Erika. (LW)